Jumat 03 Apr 2020 15:36 WIB

Pasien Positif Covid-19 di Wisma Atlet Bertambah Jadi 165

Pasien rawat inap ada 454 orang, pria 275 orang dan wanita 179 orang.

Petugas dengan alat pelindung diri berdiri di salah satu beranda di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta (ilustrasi)
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Petugas dengan alat pelindung diri berdiri di salah satu beranda di Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19, Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pasien positif yang sedang menjalani perawatan terkait Covid-19 di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta bertambah menjadi 165 orang pada Jumat pukul 13.00 WIB dari 127 orang pada pagi ini.

"Rawat inap 454 orang, pria 275 orang dan wanita 179 orang," kata Wakil Komando Tugas Gabungan Terpadu RSD Covid-19 Wisma Atlet, Brigjen TNI M Saleh, dalam keterangan tertulis di Jakarta pada Jumat (3/4).

Baca Juga

Dari 454 pasien yang dirawat inap tersebut, terdapat pasien yang positif Covid-19 sebanyak 165 orang. Kemudian pasien dalam pengawasan (PDP) 214 orang dan 75 lainnya berstatus orang dalam pemantauan (ODP).

Angka itu meningkat dari keterangan Panglima Komandan Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono dalam konferensi pers di Graha BNPN pagi ini yang menyebutkan ada 453 orang yang menjalani rawat inap. Terjadi penambahan pasien positif yang tadinya 127 pasien positif Covid-19 dan kini terdapat tambahan 38 pasien yang resmi dinyatakan terinfeksi virus tersebut menjadi 165 pasien positif per Jumat (3/4) pukul 13.00 WIB.

Angka itu menunjukkan kenaikan dibandingkan hari sebelumnya. Pada Kamis (2/4) tercatat RSD Wisma Atlet merawat 449 pasien yang terdiri dari 125 pasien positif Covid-19, 242 PDP, dan 82 ODP. Sebelumnya, Wisma Atlet yang dulu digunakan sebagai tempat penginapan atlet ASIAN Games 2018 resmi difungsikan menjadi RSD Darurat Covid-19 pada Senin (23/2). Rumah sakit itu direncanakan bisa menampung hingga 12 ribu orang dengan gejala ringan dan sedang penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru itu.

 

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement