Jumat 03 Apr 2020 14:49 WIB

Jangan Terpaku pada Vitamin C, Jahe Merah Buat Jaga Imunitas

Masyarakat tak perlu terpaku pada satu jenis vitamin dalam meningkatkan imunitas.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Suplemen vitamin C. Masyarakat diingatkan agar tak terpaku pada satu jenis vitamin saja untuk meningkatkan imunitas tubuh.
Foto: PxHere
Suplemen vitamin C. Masyarakat diingatkan agar tak terpaku pada satu jenis vitamin saja untuk meningkatkan imunitas tubuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vitamin C dan jahe merah belakangan ini menjadi komoditas yang cukup langka di pasaran dan memiliki harga jual tinggi karena diburu oleh banyak orang. Keduanya banyak dicari karena diyakini dapat meningkatkan sistem imun dan membantu mencegah penularan Covid-19.

Untuk meningkatkan sistem imun, masyarakat sebenarnya tidak harus bergantung pada satu jenis vitamin atau rempah saja. Hanya berfokus pada satu jenis vitamin atau rempah hanya akan membuat barang tersebut menjadi komoditas yang langka di pasaran.

Baca Juga

"Intinya, masyarakat boleh memilih apapun untuk tingkatkan daya tahan tubuh, jangan terfokus pada satu jenis," jelas Ketua Kolegium Farmasi Indonesia dan Guru Besar Bidang Farmakologi dan Farmasi Klinik Universitas Padjadjaran Prof Dr Apt Keri Lestari MSi dalam Webinar yang digelar oleh platform kursus daring IndonesiaX.

Keri mengungkapkan, ada banyak alternatif untuk meningkatkan sistem imun tubuh. Salah satu di antaranya adalah menyantap makanan yang bergizi seperti anjuran Kementerian Kesehatan RI. Dalam kondisi seperti saat ini, Keri menganjurkan untuk memasak masakan sendiri di rumah.

"Namun katakanlah mau memesan makanan dari luar, pastikan makanan tersebut kebersihannya tetap terjaga," lanjut Keri.

Terkait vitamin, Keri mengatakan, ada beragam jenis vitamin yang bisa membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Beberapa di antaranya adalah vitamin C, D dan E. Berjemur di bawah paparan sinar matahari juga dapat mengoptimasi vitamin D untuk meningkatkan daya tahan tubuh.

Asupan vitamin juga tak hanya bisa didapatkan melalui suplemen, tetapi juga makanan seperti buah-buahan. Beberapa contohnya adalah jeruk dan jambu biji. Beberapa bumbu dapur, seperti bawang merah, bawang putih, jahe dan kunyit, juga dinilai memiliki khasiat untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Bawang putih, misalnya, memiliki kandungan bernama alisin yang dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Akan tetapi alisin ini perlu dioksidasi terlebih dahulu dengan cara yang cukup mudah.

"Di rumah, geprek saja bawangnya. Diamkan setengah jam sampai satu jam, kemudian diseduh dan kita minum bersama bawang putihnya," jelas Keri.

Melihat banyaknya alternatif ini, Keri kembali mengingatkan agar masyarakat tidak perlu berfokus pada satu jenis saja. Andaikan sulit untuk mendapatkan suplemen vitamin C atau jahe, masih ada banyak pilihan lain yang juga bisa membantu menjaga daya tahan tubuh.

"Silakan pilih apa yang ada di sekitar kita," tutur Keri.

Inti dalam menjaga daya tahan tubuh adalah menjaga asupan nutrisi agar tetap seimbang melalui pola makan yang sehat dan bergizi. Keri mengatakan bahwa upaya ini juga perlu ditunjang dengan hal lainnya seperti menjaga kebersihan diri, berolahraga teratur, serta mengelola stres dan rasa panik.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement