Advertisement

Jaguar Land Rover Pinjamkan 160 Mobil untuk Palang Merah

Kamis 02 Apr 2020 21:41 WIB

Rep: Eric Iskandarsjah Z/ Red: Dwi Murdaningsih

Kendaraan yang dipinjamkan JLR tadinya diniatkan untuk test drive.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON--Pandemi corona telah menggugah sejumlah pabrikan otomotif untuk berkontribusi dalam membantu penanganan virus itu. Salah satunya adalah Jaguar Land Rover (JLR) yang menunjukan kepedulianya lewat pinjaman mobil kepada International Comittee of the Red Cross (ICRC) atau palang merah.

Dilansir dari Autocar pada Kamis (2/4), total mobil yang dipinjamkan oleh pabrikan Inggris itu adalah 160 unit. Jenis mobil yang dipinjamkan pun beragam, salah satunya adalah New Defender.

Seluruh mobil itu kemudian digunakan oleh Palang Merah untuk melakukan pengiriman makanan dan obat bagi para lansia dan orang berkebutuhan khusus. Mobil itu didistrubiskan secara global bagi satuan tanggap darurat yang menangani wabah tersebut.

Dari 160 unit mobil itu, 27 diantaranya adalah mobil New Defender. Mobil itu sengaja dipinjamkan demi memudahkan Palang Merah dalam melakukan pengiriman dalam segala medan.

Khusus untuk Inggris, JLR meminjamkan 57 mobil. Sedangkan 65 unit lainya disebar untuk digunakan oleh Palang Merah di Australia, Prancis, Afrika dan Spanyol. Sisanya, JLR juga menyediakan mobil untuk National Health Service (NHS).

Selain meminjamkan mobil, JLR juga berperan dalam penyediaan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis. Sehingga, tenaga medis NHS dapat melakukan tindakan darurat secara lebih cepat dan aman.

Menariknya, seluruh kendaraan itu tadinya akan digunakan sebagai unit test drive untuk awak media. Namun, karena kegiatan peluncuran produk mengalami penundaan, maka sementara ini kendaraan tersebut pun digunakan sebagai sarana kegiatan sosial.

Melihat langkah agresif dari JLR ini, Palang Merah pun menyambutnya dengan sangat positif. Dengan adanya kendaraan yang tangguh dan fungsional ini, maka tim tanggap darurat dapat memperluas jangkauan cakupan wilayah.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA TERKAIT

BERITA LAINNYA