Kamis 02 Apr 2020 21:16 WIB

Khutbah Terakhir Umar bin Abdul Aziz

. Dia mengingatkan kepada umat jika semua manusia akan mati

Red: A.Syalaby
Umar bin Abdul Azis menjadi teladan yang disegani pada masanya.
Foto: Artwallpaper.eu/ca
Umar bin Abdul Azis menjadi teladan yang disegani pada masanya.

REPUBLIKA.CO.ID,Umar bin Abdul Aziz  dikenal kerap menyampaikan nasihat kepada kaum Muslimin. Dia mengingatkan kepada umat jika semua manusia akan mati. Kita pun akan dibangkitkan dan mengalami penghisaban akan amal perbuatan. 

Tak heran, di dalam khutbahnya yang lain, Umar berwasiat dunia ini bukanlah tempat yang kekal.  Namun, ia telah ditetapkan oleh Allah untuk fana. Para penghuninya pun akan meninggalkannya. Berapa banyak bangunan yang megah dan kokoh  kemudian hancur lebur? Berapa banyak orang yang hidup tak lama di dunia kemudian meninggalkannya? Oleh karena itu, Umar berpesan agar kita memperbaiki diri sebelum meninggalkan dunia dengan segala kemampuan kita. 

Umar bin Abdul Aziz menyampaikan khutbah terakhirnya di Khansirah. Amirul Mukminin menyampaikan khutbah yang tak pernah diucapkan lagi hingga ia wafat. Setelah bertahmid dan menyampaikan puji-pujian kepada Allah SWT, Umar berkata. 

“Wahai manusia.. Kalian tidak diciptakan tidak untuk kesia-siaan dan tak dibiarkan sia-sia. Karena kalian akan menghadapi hari pembangkitan yang padanya Allah SWT akan menghukumkan perkara antara kaian. Maka rugilah bagi orang yang keluar dari kasih sayang Allah yang kasih sayang-Nya meliputi segala hal, dan tak mendapatkan surga yang luasnya seluas langit dan bumi.”

 

“Dan ketahuilah bahwa keamanan pada hari esok di akhirat adalah bagi orang yang takut kepada Rabb-nya. Yang menjual dunia yang sedikit untuk mendapatkan dunia yang banyak. Dan menukar dunia yang fana dengan akhirat yang kekal. Apakah kalian tak melihat bahwa kalian semua akan binasa dan kalian akan digantikan oleh orang lain, seperti itulah ihngga kalian kembali menghadap Allah SWT.” 

“Sementara kalian setiap hari pergi kesana-kemari, yang pada akhirnya kembali kepada Allah SWT. Menemui ajalnya dan selanjutnya dikubur dalam perut bumi… “ 

sumber : Dialog Jumat
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement