Kamis 02 Apr 2020 21:12 WIB

Tomohon Anggarkan Rp 19,2 Miliar Tangani Covid-19

Dana tersebut akan dipakai untuk kebutuhan kesehatan dan bantuan pangan.

Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), mengalokasikan anggaran sebesar Rp 19,2 miliar untuk membantu penanganan penyebaran COVID-19 (Foto: ilustrasi Covid-19)
Foto: ANTARA/Wahdi Septiawan
Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), mengalokasikan anggaran sebesar Rp 19,2 miliar untuk membantu penanganan penyebaran COVID-19 (Foto: ilustrasi Covid-19)

REPUBLIKA.CO.ID, TOMOHON -- Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon, Sulawesi Utara (Sulut), mengalokasikan anggaran sebesar Rp 19,2 miliar untuk membantu penanganan penyebaran COVID-19. "Dana sebesar itu akan dialokasikan untuk bidang kesehatan, bantuan pangan serta penanganan oleh instansi terkait," sebut Sekretaris Daerah Kota Tomohon Harold V Lolowang di Tomohon, Kamis (2/4).

Lolowang merinci, anggaran yang disiapkan untuk bidang kesehatan diperkirakan sebesar Rp 5,99 miliar, serta bantuan pangan bagi pekerja tidak tetap terdampak COVID-19 sebesar Rp 11,3 miliar. Selanjutnya, anggaran yang dialokasikan untuk penanganan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan serta instansi terkait lainnya sebesar Rp1,9 miliar.

Baca Juga

Dia menjelaskan, khusus bantuan bagi pekerja bukan penerima upah bulanan sementara dikoordinasikan dan disusun kriterianya oleh keasistenan bidang ekonomi. Sementara dinas sosial, sebut dia, sementara melakukan pendataan di setiap kelurahan.

Beberapa persyaratan warga yang berhak menerima bantuan ini yaitu warga Kota Tomohon yang dibuktikan dengan KTP dan kartu keluarga. Selanjutnya, memiliki mata pencarian tunggal sebagai pekerja bukan penerima upah bulanan dan tidak sebagai pensiunan ASN, karyawan, dan lainnya.

Persyaratan lainnya, penerima bantuan tidak menerima PKH dan penerima sembako. "Direncanakan akhir minggu depan sudah dapat direalisasikan, sementara bantuan yang diberikan berupa natura," sebutnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement