Kamis 02 Apr 2020 20:06 WIB

Dampak Wabah Covid-19, Stok Darah di Banten Menipis

Kekurangan stok darah paling banyak terjadi empat daerah.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Agus Yulianto
Ratu Tatu Chasanah
Foto: Republika/Haura Hafizhah
Ratu Tatu Chasanah

REPUBLIKA.CO.ID,  SERANG -- Stok darah di unit donor darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Banten pada masa wabah Covid-19 atau virus corona saat ini semakin menipis. Kekurangan stok darah paling banyak terjadi empat daerah di Provinsi Banten, yakni Pandeglang, Lebak, Kabupaten Serang dan Cilegon.

Ketua PMI Provinsi Banten, Ratu Tatu Chasanah mengatakan, PMI sangat membutuhkan donor darah karena stok darah di tujuh UDD PMI mulai terbatas. Untuk itu, dia menyebut, saat ini sedang menggalakan kampanye donor darah di wilayah Banten, khususnya di empat daerah yang paling sedikit stok darahnya.

“Untuk daerah Tangerang raya, stok darah masih relatif banyak. Namun, untuk empat kabupaten/kota yang lain, yakni Pandeglang, Lebak, Kabupaten Serang, dan Kota Cilegon mulai menipis,” kata Tatu, Kamis (2/4). 

Menurut data, stok darah saat ini di Kota Cilegon hanya memiliki 1 kantong darah, Kabupaten Serang 76 kantong darah, Kabupaten Pandeglang 3 kantong darah, Kabupaten Lebak 29 kantong darah. Sementara di wilayah tangerang tergolong masih mempunyai stok cukup dengan jumlah Kabupaten Tangerang 374 kantong darah, Kota Tangerang 1.171 kantong darah, dan Kota Tangerang Selatan 739 kantong darah. 

Tatu meyakinkan, aktivitas donor darah tetap aman dan sehat, serta jauh dari penularan virus corona atau covid-19. Karenanya, PMI Banten, disebutnya, akan terus memberikan pelayanan darah bagi masyarakat.

“Kami mengajak para relawan, serta kalangan milenial untuk berdonor darah. Kegiatan mulia seperti donor darah, tidak terkait dengan penularan virus corona atau covid-19. Dengan melakukan donor darah, kita sudah menolong sesama yang membutuhkan,” ujarnya. 

Tatu juga menambahkan, pada masa wabah covid-19 ini, PMI Banten bersama delapan PMI kabupaten/kota, tetap melakukan program kemanusiaan. Seperti penyemprotan disinfektan, membagikan cairan disinfektan, hingga membantu masker dan sarung tangan untuk tenaga medis di sejumlah fasilitas kesehatan. “Kami pun membuka donasi untuk penanggulangan covid-19,” katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement