REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Mantan penyerang Manchester United (MU) Robin van Persie mengkritik kebijakan United mendatangkan Paul Pogba dan Alexis Sanchez. Menurut pemain yang pernah mencetak 48 gol untuk MU ini menyebut The Reds Devils melakukan perjudian besar.
"Mereka membangun klub di atas proyek olahraga pelatih. Di MU, mereka bertaruh dengan nama-nama bintang seperti Paul Pogba dan Alexis Sanchez," kata eks striker timnas Belanda kepada SoFoot disadur Tribalfootball, Kamis (2/4).
Masa depan Pogba dan Sanchez di Stadion Old Trafford memang masih diragukan. Terlebih, Pogba belakangan ini selalu dikaitkan dengan dua klub top Eropa, Juventus pun Real Madrid. Pada musim kompetisi Liga Primer Inggris 2019/2020 Pogba sendiri harus lebih banyak menepi dari lapangan hijai akibat cedera panjang yang dialaminya. Sedangkan, Sanchez sedang menjalani masa pinjaman bersama klub Italia Inter Milan.
Alhasil, Van Persie menilai kehilangan kedua sosok pemain tersebut membuat skuat Ole Gunnar Solskjaer kesulitan bersaing di papan atas klasemen Liga Primer. Untuk itu, Van Persie berharap MU dapat menciptakan filosofi tim secara kolektif.
"Tantangan bagi Manchester United adalah untuk melihat apakah Ole Gunnar Solskjaer dapat berhasil membangun filosofi sendiri, dan tidak tergantung dengan satu atau dua pemain," sambung pria kelahiran Rotterdam, Belanda 36 tahun silam.
Tim berjuluk Setan Merah mengawali awal kampanye 2019/2020 cukup sulit. Mereka kerap tercecer di papan tengah dan terpaksa menelan hasil pahit dalan beberapa laga melawan tim kuda hitam.
Akan tetapi, sejak paruh kedua berjalan MU perlahan kembali menemukan rasa percaya diri. Hasilnya hingga pekan ke-29 Liga Primer MU untuk sementara berada di posisi kelima dengan mengantongi angka 45 tertinggal tiga poin dari Chelsea di urutan keempat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
