Kamis 02 Apr 2020 18:38 WIB

Jalur Garut-Tasikmalalaya Normal Usai Tertimpa Longsor

pengendara tetap diimbau waspada sebab sisi jalan itu merupakan tebing.

Rep: Bayu Adji P / Red: Agus Yulianto
 Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Tasikmalaya. Sepanjang 60 M jalur Garut - Tasikmalaya via singaparna KM 83, rawan longsor saat musim penghujan,
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Sejumlah kendaraan melintas di kawasan Tasikmalaya. Sepanjang 60 M jalur Garut - Tasikmalaya via singaparna KM 83, rawan longsor saat musim penghujan,

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Jalan Raya Garut-Tasikmalaya kembali dapat dilalui kendaraan secara normal setelah tertimpa longsor pada Rabu (1/4) malam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya menyebutkan, sejak Kamis (2/4) pagi arus lalu lintas telah kembali normal.

Kepala Seksi Kedararuratan BPBD Kabupaten Tasikmalaya, Dede Sudrajat mengatakan, tim gabungan langsung melakukan upaya pembersihan ketika mendapat laporan kejadian longsor. Pembersihan dilakukan hingga Kamis pukul 04.00 WIB.

"Semalam sudah selesai dibersihkan dan tadi pagi dilakukan penyemprotan dengan mobil damkar agar jalan tidak licin," kata dia saat dihubungi Republika, Kamis.

Dia mengatakan, saat ini kendaraan dari arah Garut menuju Tasikmalaya dan sebaliknya sudah dapat melintas dengan normal. Namun, pengendara tetap diimbau waspada sebab sisi jalan itu merupakan tebing. Apalagi, saat ini masih memasuki musim hujan.

"Kita juga sudah bersihkan tebing itu agar tidak longsor ke bawah lagi tadi," kata dia.

Sebelumnya, bencana tanah longsor terjadi di Jalan Raya Garut-Tasikmalaya, tepatnya di Desa Tenjowaringin, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu malam. Akibatnya, arus lalu lintas dari Garut menuju Tasikmalaya terhambat. 

Komandan Komando Rayon Militer Salawu, Kapten Cba Lulus Rahayu mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Rabu sekira pukul 19.15 WIB. Hujan yang terjadi di wilayah itu berdampak longsornya tanah menutup sebagian ruas Jalan Raya Garut-Tasikmalaya.

Dia mengatakan, tebing yang longsor itu memiliki ketinggian sekira 6 meter. Sementara panjang jalan yang tertutup sekira 10 meter.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement