Kamis 02 Apr 2020 17:35 WIB

10 Striker Terbaik dalam Sejarah Sepak Bola

Perdebatan soal sosok penyerang terbaik di dunia tak pernah berhenti.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Marco van Basten berseragam AC Milan pada suatu laga persahabatan di San Siro, Maret 2006.
Foto: EPA/Matteo Bazzi
Marco van Basten berseragam AC Milan pada suatu laga persahabatan di San Siro, Maret 2006.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Perdebatan soal sosok penyerang terbaik di dunia tak pernah berhenti. Setiap penggemar sepak bola pasti punya jagoan yang dianggap sebagai striker terbaik dunia. Kantor berita PA asal Inggris memilih 10 penyerang terbaik sepanjang masa di dunia. Kriteria yang digunakan tampaknya sosok yang benar-benar berposisi sebagai pemain nomor 9, sehingga nama Diego Maradona tak masuk dalam daftar ini.

Berikut 10 penyerang terbaik dunia pilihan PA, dilansir dari Four Four Two, Kamis (2/4).

1. Pele

Bakat pemain asal Brasil ini di sepak bola memang tidak perlu diragukan. Pele baru berusia 17 tahun saat debut di Piala Dunia dan menjadi bintang besar. Pele pernah berkarier di klub Santos dan New York Cosmos. Selama kariernya, Pele telah mencetak 1.281 gol dari 1.363 pertandngan, termasuk dalam laga resmi, tur, dan persahabatan.

2. Romario

Pemain Brasil lainnya yang berhasil mencetak lebih dari seribu gol dalam kariernya adalah Romario. Tidak ada yang bisa meragukan kemampuannya di depan gawang lawan untuk pemain yang membawa piala Piala Dunia 1994 ini. Tidak hanya itu, Romario pun memajang namanya sebagai pemain terbaik dunia pada 1994.

photo
Romario (kiri) dan Ronaldo, dua mantan penyerang Brasil pemenang Piala Dunia. - (Reuters)

3. Ronaldo Luis Nazario de Lima

Tidak bisa dipungkiri Brasil adalah negara menjadi pencetak striker terbaik di dunia. Usai era Romario, muncul nama Ronaldo. Ronaldo berkembang di PSV dan Barcelona setelah meninggalkan tanah kelahirannya. Ronaldo menikmati kesuksesannya di Eropa. Dia pun pensiun dengan dua gelar Piala Dunia.

4. Gerd Mueller

Pemain yang mendapat julukan der Bomber ini mampu memanaskan semangat sepak bola Eropa pada tahun 60-70an. Mueller berhasil mencetak 68 gol dari 62 laga di Jerman Barat dan menjadi pemain terbaik di Eropa pada 1970. Dia mampu mencetak 365 gol dari 427 penampilannya di Liga Jerman.

5. Ferenc Puskas

Puskas mencetak sejarah bersama tim nasional Hungaria dan Real Madrid. Selama 12 tahun kariernya di Kispest dan berganti nama menjadi Honved, Puskas mencetak 357 gol dari 354 laga. Dia kemudian hijrah ke Real Madrid dan mencetak 512 gol dalam 528 laga. FIFA pun memberikan penghargaan atas golnya tersebut. Puskas meninggal di usia 79 tahun pada 2006 lalu.

photo
Ferenc Puskas - (AP)

6. Alfredo Di Stefano

Di Argentina, Di Stefano menjadi pemain dengan gol terbanyak. Di Stefano kemudian berkarier di Eropa pada 1953. Di sana, dia mencetak 308 gol dari 396 laga resmi. Di Stefano meninggal pada usia 88 tahun pada 2014 dan memantapkan namanya sebagai pemain terbaik dalam sejarah Real Madrid.

7. Marco Van Basten

Namanya bersinar di sejumlah klub besar seperti Ajax dan AC Milan. Selama 1980-1990, Basten mendapat banyak penghargaan bagi tim dan individu. Dia dinobatkan sebagai pemain terbaik dunia pada 1992 dan memenangkan Ballon d'Or sebanyak tiga kali. Gol khasnya adalah tendangan voli yang menakjubkan, termasuk saat melawan Uni Soviet pada final Piala Eropa 1988.

8. Jimmy Greaves

Namanya masuk dalam jajaran striker terbaik Inggris. Tidak ada yang bisa mencetak lebih banyak gol di liga selain dia. Dimana mantan pemain Chelsea dan Tottenham ini mampu mencetak 357 gol dan menjadi top skorer selama enam musim. Greaves pun menjadi bagian dari skuat Inggris yang menjuarai Piala Dunia 1966.

9. Eusebio

Julukan "Black Panther" diberikan saat dia menjadi pencetak gol terbanyak bagi Benfica. Dia mampu menjalankan tugas dengan luar biasa di klubnya dengan mencetak 473 gol dari 440 laga. Saat membela timnas Portugal di Piala Dunia 1966 pun Eusebio menjadi pencetak gol terbanyak dan memenangkan Ballon d'Or pada 1965. Eusebio meninggal dalam usia 71 tahun pada 2014.

10. Fernando Peyroteo

Meski lahir di Afrika, Peyroteo mampu membesarkan namanya di Portugal. Dia meninggalkan Angola ke Lisabon saat usianya masih 19 tahun. Saat itu Peyroteo bergabung dengan Sporting dan mencetak gol terbanyak dalam sejarah Portugal dengan mencetak 541 gol dari 334 pertandingan untuk klubnya. Dia meninggal dalam usia 60 tahun pada 1978.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement