Kamis 02 Apr 2020 08:50 WIB

Kampung Peusar Binong Kampanye 'Lawan Virus Corona'

Warga Kampung Peusar membuat baliho dan brosur berisikan tips terhindar dari corona.

Warga kampung Peusar, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang memasang baliho sebagai bentuk kampanye melawan virus corona.
Foto: ist
Warga kampung Peusar, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang memasang baliho sebagai bentuk kampanye melawan virus corona.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Baliho dan spanduk besar berisi imbauan 'Bersama Melawan Virus Corona atau Covid-19' ini kini mudah terlihat di sudut strategis oleh warga yang melintas di kampung Peusar, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang. Pembuatan baliho dan spanduk berjumlah 20 buah itu dimotori oleh mantan Kakorlantas Polri Irjen Pol (Purn) Drs Pudji Hartanto MM yang bertempat tinggalnya di sana.

Kampanye dan sosialisasi mencegah dan melawan Covid-19 dilakukan Pudji bersama warga setempat sejak sepekan lalu. Warga sebelumnya menyebar banyak brosur tentang bagaimana agar terhindar dari virus yang berasal dari China itu.

''Penyebaran brosur dilakukan oleh para Ketua RT & Ketua RW dari rumah ke rumah,'' kata Pudji, dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Kamis (2/4).

Warga Kampung Peusar yang berjumlah 3000 orang itu membuat baliho, spanduk dan brosur sebagai tips dan cara pencegahan agar dapat terhindar dari virus corona. Misalnya bekerja, belajar, beribadah di rumah; rajin mencuci tangan dengan sabun; hindari kerumunan; patuh memakai masker bagi yang sakit dan saat beraktifitas di luar rumah; berjemur hingga menjaga jarak atau social distancing serta berdoa untuk melawan Covid-19.

 

photo
Warga kampung Peusar, Kecamatan Curug, Kabupaten Tangerang memasang baliho sebagai bentuk kampanye melawan virus corona. - (ist)

Selain brosur yang dilakukan door to door, para ketua RT juga rutin mendatangi warga untuk bersiap siap menghadapi kemungkinan buruk jika wabah itu membesar. 

''Berkat kampanye yang terus menerus dilakukan hingga saat ini, alhamdulillah warga di Kampung Peusar Binong belum ada yang terjangkiti,'' katanya. ''Kampanye melalui baliho spanduk ini bisa masif dilakukan juga di wilayah lain seperti saat ada kampanye pileg atau pilpres.''

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement