Rabu 01 Apr 2020 23:45 WIB

Pradi Jemput Bantuan 2.400 Alat Rapid Test dari Anies

Alat rapid test ini akan sangat dibutuhkan karena Kota Depok masih kekurangan.

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Andi Nur Aminah
Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengambil langsung bantuan untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang dialokasikan Pemrov DKI Jakarta sebanyak 2.400 alat rapid test virus Corona (Covid-19). Pradi menerima langsung bantuan tersebut dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/4).
Foto: Rusdy Nurdiansyah/Republika
Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengambil langsung bantuan untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang dialokasikan Pemrov DKI Jakarta sebanyak 2.400 alat rapid test virus Corona (Covid-19). Pradi menerima langsung bantuan tersebut dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/4).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Wali Kota Depok, Pradi Supriatna mengambil langsung bantuan untuk Pemerintah Kota (Pemkot) Depok yang dialokasikan Pemrov DKI Jakarta sebanyak 2.400 alat rapid test virus Corona (Covid-19). Pradi menerima langsung bantuan tersebut dari Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (1/4). "Alhamdulillah kami dapat bantuan 2.400 rapid test dari Pemprov DKI Jakarta," ujar Pradi.

Menurut Pradi, alat rapid test ini akan sangat dibutuhkan karena Kota Depok masih kekurangan. "Saya sempat telepon langsung ke Puskesmas Cilodong. Katanya kosong. Makanya saya coba berinisiastif mengirim pesan ke Pak Anies, siapa tahu ada. Malah beliau langsung telepon saya. Ternyata ada stok alat rapid test. Biar cepat, saya sendiri langsung yang ambil," tuturnya.

Baca Juga

Pradi mengutarakan, saat bertemu Anies, terjadi pembahasan terkait penangganan pencegahan pandemi Covid-19. Pandemi Covid-19 merupakan bencana kesehatan, sehingga butuh komunikasi dan koordinasi yang cepat dan tepat. Ini berkaitan dengan wilayah Jabodetabek serta lingkup nasional.

"Saya juga katakan, Kota Depok walau berada di wilayah Jawa Barat namun sangat dekat dengan DKI Jakarta. Bahkan interaksi dan mobilitas warga Kota Depok dengan DKI Jakarta tidak terbatas. Maka dalam rangka kemanusiaan, tidak ada salahnya dibangun komunikasi dengan Gubernur DKI Jakarta dan direspons," jelasnya.

 

Anies juga berpesan, untuk kondisi saat ini semua harus konsen pada pencegahan. Harus bahu membahu dan cepat dan tepat dalam bertindak. "Kita harus bisa saling suport dan mendoakan agar bencana nasional ini cepat berlalu," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement