REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Warga Jalan Cendana Perumahan Organda, Padang Bulan, Kota Jayapura, Papua, membuat alat penyemprotan disinfektan dari bekas kereta dorong bayi. Stroller bekas ini digerakkan dari tenaga surya yang mirip robot.
Inisiator pembuat alat penyemprot disinfektan kereta bayi, Adrian Zamaksari mengatakan penyediaan tempat alat penyemprot yang digerakkan tenaga surya ini dirangkai dari bahan limbah bekas pakai. "Kita pakai kereta dorong bayi bekas, dengan panel Surya yang dimodifikasi dengan rangkaian pengalih arus inverter dengan penyemprot dari stik semprot yang biasa dipakai untuk cuci kendaraan," kata Adrian Zamaksari.
Di menjelaskan, kebetulan bahan yang digunakan itu ada dirumah. Bahan yang digunakan adalah solar sel digabungkan dengan alat cucian motor dimanfaatkan untuk penyemprotan disinfektan.
Bahan pertama yang digunakan yaitu bekas kereta bayi kemudian ditaruh perangkat solar sel ditambah dengan mesin penyemprot air yang diisolasi. Selanjutnya, cairan disinfektan diisi didalm galon berukuran kecil lalu ditaruh diatas bekas kereta bayi lalu dipasang selang yang ujungnya dipasang alat untuk meyemprot motor.
"Jadi dimodifikasi airnya itu diambil atau disemprot dengan mengunakan tenaga surya dari solar sel yang dipencet lalu keluar melalui selang yang dipasang ke galon," ujarnya.
Menurut dia, mesin penyemprot yang mirip setengah robot ini diberi nama Rocovid. Keunggulan dari rangkaian alat penyemprot Rocovid ini bisa menjangkau gang-gang kecil di perumahan warga. "Saya berharap warga semua patuh pada anjuran pemerintah untuk berada dan beraktifitas dari rumah. Hal ini demi kebaikan dan kesehatan bersama" ujar Adrian yang juga anggota Kepolisian dibagian Ops Polres Jayapura ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
