Rabu 01 Apr 2020 21:44 WIB

Lampung Pastikan Pemakaman Jenazah Covid-19 Sesuai Protokol

Jenazah telah dimandikan dengan cairan disinfektan, dikafani, lalu dibungkus plastik.

Tata cara pemakaman jenazah pasien corona atau Covid-19
Foto: Republika
Tata cara pemakaman jenazah pasien corona atau Covid-19

REPUBLIKA.CO.ID,BANDARLAMPUNG -- Dinas Kesehatan Provinsi Lampung memastikan pemakaman jenazah yang terkonfirmasi positif terjangkit Covid-19 sudah sesuai protokol pemulasaran dan pemakaman jenazah yang berlaku.

"Pemulasaran jenazah pasien Covid-19 sudah benar-benar sesuai dengan protokol yang ditetapkan sehingga masyarakattidak perlu takut," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana di Bandarlampung, Rabu (1/4).

Ia mengatakan tata laksana pemulasaran hingga pemakaman jenazah Covid-19 telah memiliki protokol standar yang diatur oleh Kementerian Kesehatan. "Semua telah diatur sedemikian rupa untuk meminimalkan risiko penularan, seperti jenazah telah dimandikan dengan cairan disinfektan, dikafani, lalu dibungkus plastik, dan diberi disinfektan kembali serta dimasukkan ke dalam peti yang dibungkus kembali oleh plastik, semua telah sesuai prosedur," katanya.

Menurutnya, tidak hanya tata cara pemulasaran, tata cara pemakaman jenazah pasien Covid-19 juga telah sesuai protokol yang ada.

 

"Untuk pemakaman kami menyiapkan tim dengan APD lengkap yang bertugas mengantarkan jenazah ke liang lahat, serta ada pembatasan jumlah yang hadir dalam pemakaman," ujarnya.

Ia mengatakan masyarakat tidak perlu risau mengenai tata laksana pemulasaran ataupun pemakaman jenazah pasien Covid-19 sebab semua telah sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Jangan ada stigma negatif terhadap jenazah positif Covid-19, masyarakat tidak perlu risau sebab semua telah memiliki protokol dan tata laksana ketat serta terukur, sebaiknya masyarakat tetap menjaga kesehatan dan mengikuti anjuran pemerintah untuk beraktivitas di rumah," katanya.

Perkembangan kasus Covid-19 di Provinsi Lampung saat ini meliputi, ada 998 orang dalam pemantauan (ODP), 14 pasien dalam pengawasan (PDP), 8 pasien terkonfirmasi positif Covid-19, 10 orang dinyatakan negatif, 1 pasien dinyatakan meninggal dunia, serta 2 orang dinyatakan sembuh.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement