Kamis 02 Apr 2020 02:54 WIB

Harga Kebutuhan Pokok di Solok Selatan Naik

Kenaikan harga terjadi karena pedagang yang mulai mengurangi ooperasionalnya.

Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mulai mengalami kenaikan. Hal itu karena para pedagang mulai tidak masuk sebagai imbas dari wabah Covid-19.
Foto: ANTARA/yulius satria wijaya
Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mulai mengalami kenaikan. Hal itu karena para pedagang mulai tidak masuk sebagai imbas dari wabah Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, SOLOK SELATAN -- Harga sejumlah bahan kebutuhan pokok di Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, mulai mengalami kenaikan. Hal itu karena para pedagang mulai tidak masuk sebagai imbas dari wabah Covid-19.

"Pedagang dari Alahan Panjang dan Surian Kabupaten Solok yang biasanya banyak, mulai tidak masuk ke pasar Padang Aro, sehingga stok jadi berkurang yang membuat harga naik," kata Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Solok Selatan May Rizkidi, Rabu (1/4).

Baca Juga

May menyebutkan, harga kebutuhan pokok yang naik cukup tinggi yaitu bawang merah dari Rp 22 ribu per kilogram minggu lalu, menjadi Rp 30 ribu per kilogram. Kenaikan itu karena stok kurang disertai pedagang luar daerah yang tidak masuk.

Selain itu, kata dia, harga bawang putih juga naik sebesar Rp 40 ribu per kilogram menjadi Rp 42 ribu per kilogram. Selanjutnya, harga cabai merah juga naik dimana pada minggu lalu dijual Rp 22 ribu per kilogram menjadi Rp 24 ribu per kilogram.

"Bawang dan cabai kebanyakan pedagangnya dari Alahan Panjang dan Surian dan hari ini tidak masuk sehingga harganya naik," ujarnya.

Harga gula pasir juga terpantau masih mahal yaitu bertahan pada Rp 20 ribu per kilogram. 

Untuk kebutuhan pokok lainnya di pasar Padang Aro, kata dia, hari ini masih terpantau normal dan tidak ada gejolak harga. Sedangkan untuk komoditi unggulan, hanya pinang yang harganya turun beberapa minggu belakangan, tetapi tidak terlalu signifikan.

Untuk mencegah penularan Covid-19, pihaknya mengimbau pedagang maupun pengelola pasar untuk menjaga kebersihan pasar dan menggunakan alat perlindungan diri saat berdagang seperti masker.

Seorang ibu rumah tangga Weni (31) mengatakan, cabai dan bawang merah serta gula merupakan kebutuhan yang wajib dibeli setiap minggunya. "Cabai, bawang merah dan gula ini mahal pun tetap dibeli karena memang kebutuhan dasar rumah tangga," ujarnya.

Ia mengharapkan wabah Covid-19 cepat bisa diatasi sehingga semua aktivitas kembali normal dan kegiatan perekonomian juga semakin membaik.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement