REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yayasan Jayakarta Fathan Mubina (JFM)  yang selama ini konsisten melakukan pembinaan ruhani pengemudi ojek online (ojol).  Terkait wabah Corona yang saat ini menimpa Indonesia dan dunia, JFM  turut bergerak membantu mereka (para pengemudi ojol) menghadapi masa-masa sulit di tengah kebijakan Sosial Distancing yang memengaruhi pendapatan mereka.

JFM kembali menyalurkan bantuan kebutuhan pokok kepada para pengemudi ojol, Selasa (31/3). Tempatnya di markas Yayasan JFM, The Jayakarta House, Jakarta. 

Bantuan yang kali ini berasal dari Yayasan Baitul Mal (YBM) PLN ini berisi beras, mie instan, ikan sarden, minyak goreng dan gula pasir.

Demi memperluas manfaat, paket sembako yang berjumlah 50 paket ini turut dibagi kepada beberapa pengemudi baru yang belum terdata sebagai binaan Yayasan JFM.

"Alhamdulillah,  Selasa (31/3),  Yayasan JFM diamanahkan oleh YBM PLN untuk membagikan paket kebutuhan pokok kepada 50 driver ojol, yang kesemuanya insya Allah berkomitmen untuk taat beribadah, serta siap bersinergi dan ngaji bareng Yayasan JFM," ujar Ustaz Amin Insani, ketua Yayasan JFM, dalam rilis yang diterima Republika.co.id.

Selain kebutuhan pokok, para driver ojol itu mendapatkan pembagian hand sanitizer. Masing-masing dapat satu botol.  "Pembagian hand sanitizer ini agar  saudara-saudara kita driver ojol tetap terjaga kebersihannya dan terhindar dari ancaman penyebaran virus Corona dalam melakukan aktivitas," tambah Ustaz Amin.

Rully,  driver Gojek asal Bogor menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada YBM PLN yang sudah memberi bantuan. Dia berharap keberkahan dan kesehatan terus menyertai para donatur. 

"Terima kasih atas sumbangan sembakonya, Semoga Allah membalas segala kebaikan para donator,  disehatkan selalu dan diberi keberkahan dalam hidupnya," kata Rully.

Ikuti Whatsapp Channel Republika