Rabu 01 Apr 2020 15:02 WIB

Karantina Jadi Momentum Kebersamaan Orang Tua dan Anak

Momentum kebersamaan orang tua dan anak saat ini bisa menjadi sangat berharga.

Momentum kebersamaan orang tua dan anak saat ini bisa menjadi sangat berharga (Foto: ilustrasi kebersamaan orang tuan dan anak)
Foto: Flickr
Momentum kebersamaan orang tua dan anak saat ini bisa menjadi sangat berharga (Foto: ilustrasi kebersamaan orang tuan dan anak)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Rita Pranawati, mengatakan, karantina mandiri di rumah selama pandemi Covid-19 bisa menjadi momentum kebersamaan orang tua dan anak. Pasalnya, berkumpul bersama keluarga dalam jangka waktu cukup lama ibarat momentum yang berharga.

"Bahwa momentum kebersamaan anak dan orang tua hari ini menjadi momentum berharga. Jarang-jarang waktu dihabiskan bersama seluruh anggota keluarga," kata Rita, komisioner bidang pengasuhan KPAI dihubungi dari Jakarta, Rabu (1/4).

Dia mengatakan, perubahan pola hidup saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi keluarga. Namun banyak aspek positif dari pandemi yang bisa dijalani dengan sabar, kreatif, dan menyenangkan.

Menurut dia, aktivitas keluarga saat ini banyak terpusat di rumah. Orang tua bekerja di rumah tapi juga sekaligus memberikan pendampingan penuh pada anak dengan melakukan perannya sebagai pekerja sekaligus menjadi oangtua.

Peran orang tua di era pandemi COVID-19 sangat penting. Orang tua menyediakan logistik makanan yang sehat dan bergizi seimbang di rumah. Orang tua juga harus menyeimbangkan urusan pekerjaan, mendampingi anak-anak, mengkondisikan rumah dan logistiknya.

"Dalam situasi seperti ini, orang tua harus menjadikan momen kebersamaan ini menjadi proses berharga untuk menguatkan kembali relasi orang tua dengan anak," kata dia.

Kesempatan kebersamaan tersebut, kata dia, penting disadari orang tua sebagai wadah untuk menguatkan kembali komunikasi dengan anak secara terbuka. Orang tua bisa kembali menjadi pendengar yang baik, melatih anak-anak pada ketrampilan dasar mengurus diri dan pekerjaan rumah sehari-hari, serta mendampingi anak-anak dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah.

Rita mengatakan, terdapat sejumlah kegiatan yang dapat dikondisikan orang tua di rumah agar anak tidak bosan. Misalnya, mengajarkan keterampilan hidup sehari-hari agar mandiri dan melibatkan pada pekerjaan rumah tangga sesuai umurnya.

"Belajar memasak, membersihkan rumah, berkebun, dan berbenah rumah adalah proses belajar bagi anak-anak. Orang tua perlu semakin kreatif," katanya.

Akan baik juga, kata dia, jika anak diajak berbicara mengenai penggunaan media digital dengan baik dan benar agar tidak kecanduan menggunakan gadget.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement