Rabu 01 Apr 2020 13:06 WIB

Broadcaster Prediksi La Liga Spanyol Bisa Mulai Juli

Jika ada pemain lain yang terjangkit corona lagi, maka kompetisi harus dibubarkan.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Logo La Liga Spanyol
Foto: laligatalk.com
Logo La Liga Spanyol

REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- La Liga Spanyol menjadi salah satu kompetisi yang mengalami penundaan akibat pandemi virus corona. Tidak hanya kompetisi La Liga, seluruh ajang sepak bola di Spanyol dihentikan sejak 10 Maret lalu.

CEO grup multimedia asal Spanyol Mediapro, Jaume Roures memprediksi, laga bisa berlangsung tiga bulan lagi tanpa penonton. Lebih buruk, broadcaster memprediksi kompetisi bisa dibatalkan jika ada pemain yang dinyatakan positif virus corona saat La Liga kembali berjalan.

"Saya memprediksi sepak bola bisa kembali Juli nanti, tentu tanpa suporter, tapi lebih dari itu harus ada kampanye pramusim," kata Roures seperti dilansir laman Reuters, Rabu (1/4).

Spanyol menjadi negara paling terdampak kedua di Eropa setelah Italia. Pada Selasa (31/3), dilaporkan kematian mencapai rekor sebanyak 849 orang, dengan jumlah korban positif corona mencapai delapan ribu orang.

Beberapa pemain dari klub Valencia, Espanyol, dan Alaves terjangkit virus corona. Roures mengakui jika ada pemain lain yang terjangkit lagi setelah kompetisi selesai, maka musim ini harus dibubarkan. "Jika ada seorang pemain terjangkit virus, misalnya pada 20 Juli, kami harus kibarkan bendera putih dan mengatakan selamat tinggal pada musim ini," tegas dia.

La Liga masih menyisakan 11 pertandingan. Barcelona berada di puncak klasemen disusul Real Madrid. Sementara klasemen bawah pun masih belum bisa diprediksi siapa yang akan terdegradasi. "Kami harus menyusun segala kemungkinan yang ada dan memastikan hal tersebut tidak terjadi. Tapi jika itu terjadi, tentu pesta ini selesai," kata Roures.

Operator La Liga telah memperkirakan biaya yang tersisa musim ini tidak mencapai 700 juta euro dan berjanji menyelesaikan musim ini. Federasi Sepak Bola Spanyol pun menjanjikan hal yang sama.

Reoures mengaku tidak sulit untuk memainkan 11 pertandingan dalam dua bulan. Laga yang tersisa pun tidak akan menghabiskan biaya yang masih dimiliki oleh operator. "Kami akan menderita untuk waktu yang lama sebagai akibat ini semua. Jadi kami harus mencoba menyelesaikan musim ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement