Rabu 01 Apr 2020 12:21 WIB

Neville tak Nurut Saran Sir Alex Saat Tukangi Valencia

Neville tak mengikuti saran dari Sir Alex Ferguson.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Philip Neville (kiri) dan Gary Neville
Foto: AP Photo
Philip Neville (kiri) dan Gary Neville

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Hanya dalam waktu dua hari, Gary Neville memutuskan menerima pinangan pemilik Valencia saat itu, Peter Lim, untuk menukangi tim utama Los Che pada pertengahan musim 2015/2016. Keputusan yang akhirnya disesali mantan bek kanan Manchester United tersebut.

Pada 2 Desember 2015, Neville resmi diperkenalkan sebagai pelatih utama Valencia menggantikan Voro, yang ditunjuk sebagai caretaker usai pengunduran diri Nuno Espirito Santo. Dibantu oleh adiknya, Phil, yang lebih dulu duduk di staff pelatih, Neville menukangi Los Che. Namun, kiprah Neville sebagai pelatih tim utama Valencia itu hanya berumur empat bulan.

Pada 30 Maret 2016, Neville dipecat manajemen Los Che lantaran dianggap gagal mengangkat performa Los Che. Neville hanya bisa mencatatkan tiga kemenangan di 16 partai La Liga sebagai pelatih Los Che. Imbasnya, Valencia terpuruk di peringkat ke-14 klasemen sementara La Liga dan terpaut enam poin dari zona degradasi. Secara keseluruhan, Neville hanya bisa mencatatkan 10 kemenangan dari 26 partai d semua ajang.

Empat tahun pascakegagalan di Valencia itu, Neville akhirnya mengungkapkan pengalamannya tersebut. Menurutnya, keputusan menukangi Vaencia itu didasarkan pada ego dan arogansi. Mengaku sebagai orang yang selalu memiliki rencana matang, Neville mengungkapkan, keputusan melatih Valencia hanya berdasarkan naluri tanpa ada persiapan matang. 

''Keputusan itu hanya dibuat dalam dua hari dan sedikit dipengaruhi ego dan arogansi. Bagaimana tidak, 20 tahun memperkuat salah satu tim terbaik di Inggris dan menjadi asisten pelatih di timnas, saya merasa begitu kuat. Namun, kini saya mempelajari, tidak memiliki rencana matang dan melakukan sesuatu yang bukan keahlian Anda, maka Anda akan mendapatkan tamparan keras di muka,'' kata Neville kepada Sky Sports, Rabu (1/4).

Sosok yang kini menjadi pundit di Sky Sports itu bahkan mengungkapkan, sempat merasa di titik terendah kepercayaan diri sebagai seorang pribadi saat melatih Valencia. Tidak hanya itu, Neville pun merasa lemah dan tidak bisa mengambil keputusan dengan jernih dan cepat. Padahal, pada saat itu, Neville diharapkan bisa mengambil keputusan kilat, termasuk untuk melepas dua pemain senior di skuat Valencia.

Neville pun sempat meminta saran kepada pelatihnya kala masih memperkuat Manchester United, Sir Alex Ferguson. Fergie, panggilan Ferguson, memberikan saran kepada Neville untuk segera membuang dua pemain tersebut. Namun, Neville tidak mengikuti saran tersebut dan berusaha memperbaiki suasana di ruang ganti, yang terbukti tidak bisa memecahkan solusi.

''Selama empat bulan di Valencia, saya begitu lemah dan kehilangan kepercayaan diri saat harus memutuskan hal penting. Bahkan di satu momen, saya sempat tidak mau datang ke sesi latihan dan menyerahkannya ke tim pelatih. Sejak saat itu, saya bertekad untuk tidak lagi merasa lemah saat harus memutuskan hal penting,'' tutur mantan bek kanan yang hanya tampil buat Manchester United saat menjadi pemain.

Kegagalan di Valencia itu ternyata begitu berbekas di benak Neville. Mantan asisten pelatih Roy Hodgson di timnas Inggris itu bahkan tidak mau melanjutkan kiprahnya sebagai pelatih. 

''Apabila saya kembali melatih, sesuatu yang sepertinya tidak akan terjadi lagi, maka saya akan datang dengan tim pelatih yang kuat. Sehingga saya bisa menerjemahkan filosofi permainan yang saya inginkan kepada para pemain,'' tutur Neville.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement