Rabu 01 Apr 2020 06:54 WIB

James Corden Alami Cemas Berlebihan Selama Pandemi

Corden mengaku sering cemas dan sedih berlebihan di tengah pandemi Covid-19.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
James Corden mengaku sering cemas dan sedih berlebihan di tengah pandemi Covid-19 (Foto: James Corden)
Foto: EPA
James Corden mengaku sering cemas dan sedih berlebihan di tengah pandemi Covid-19 (Foto: James Corden)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembawa acara James Corden mendadak curhat di siaran langsung programnya. Dia mengungkapkan sering merasa khawatir dan sedih di tengah pandemi virus corona (Covid-19).

Dilansir melalui independent.co.uk, Rabu (1/3), aktor dan pembawa acara talk show AS itu mengudara dengan episode khusus yang direkam di rumahnya. Dia berbicara tentang kesehatan mentalnya.

Baca Juga

“Saya merasa diri saya mengalami kecemasan dan kesedihan yang luar biasa, ketika memikirkan keluarga di Inggris, atau teman-teman atau orang yang saya cintai,” kata Corden.

Dia merasa tak bisa mengendalikan perasaannya itu. Dia tak pernah membayangkan berada dalam situasi yang mengharuskan adanya jarak sosial.

 

“Rasanya begitu di luar pemahaman, semuanya, sehingga saya menemukan bahwa saya agak kewalahan dengan kesedihan,” ujar Corden.

Namun menurutnya tidak masalah merasa sedih dan cemas. Hal terbaik yang bisa dilakukan adalah menenangkan diri dan berpikiran positif.

Acara bincang-bincang Corden “The Late Late Show with James Corden” sempat terhenti pada awal-awal pekan penutupan industri hiburan. Episode khusus yang disebut “Homefest: James Corden’s Late Late Show Special” menampilkan pertunjukan musik melalui webcam dengan Dua Lipa, BTS, dan Billie Eilish, serta penampilan dari Will Ferrell. Corden mengatakan kembali mengudara membantunya merasa sedikit ringan dari kecemasan dan kesedihannya.

Dia mengatakan, acara spesial itu dirancang untuk membawa kegembiraan ke rumah pemirsa dalam momen paling aneh dan menakutkan sepanjang hidupnya. Film baru Corden, Peter Rabbit 2 adalah salah satu film yang ditangguhkan tanggal rilisnya di tengah penutupan bioskop di seluruh dunia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement