REPUBLIKA.CO.ID, BANDARLAMPUNG -- Empat pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang tidak bergejala ataupun dalam keadaan sehat yang saat ini sedang dikarantina mandiri di rumahnya, segera dipindahkan untuk diisolasi di Rumah Sakit Bandar Negara Husada (RSBNH) Kota Baru, Kabupaten Lampung Selatan.

"Kebijakan ini diambil karena masyarakat sekitar mereka yang resah dan takut ke empat pasien tersebut tidak patuh peraturan dan berkeliaran," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, di Bandarlampung, Selasa (31/3).

Ia mengatakan bahwa RSBNH memang cocok untuk tempat isolasi dan memberikan pelayanan kepada keempat pasien positif corona tersebut sebab sejak ditunjuk sebagai rumah sakit rujukan COVID-19 tidak ada satupun warga sekitar yang memeriksakan diri ke sana.

"Saat ini RSBNH dalam keadaan kosong dan setelah berdiskusi dengan Sekretaris Daerah Fahrizal Darminto, beliau juga menyetujui ke empat pasien tersebut dipindahkan ke sana," kata dia.

Ia pun menjelaskan bahwa sebenarnya mereka ini hanya perlu mengkarantina mandiri saja dengan memisahkan semua barang dan tempat tidur dengan keluarganya tapi karena banyak yang kuatir akhirnya agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat keputusan memindahkan pasien ke RSBNH diambil.

Selain itu, Reihana mengungkapkan, kenapa pihaknya tidak menyebutkan nama dan alamatnya si pasien positif COVID-19 sebab ditakutkan hal tersebut menjadi stigma di masyarakat."Sebenarnya menjadi pasien COVID-19 bukanlah suatu aib dan tidak perlu dipermasalahkan," kata dia.

Sementara itu, ia menyebutkan perkembangan terkini terkait COVID-19 di Provinsi Lampung yakni untuk orang dalam pantauan (ODP) sebanyak 923 orang dan yang positif Corona ada delapan orang.

"Sedangkan untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 10 orang dan terkonfirmasi negatif COVID-19 10 orang dengan satu orang positif COVID-19 meninggal dunia," jelasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika