Selasa 31 Mar 2020 23:53 WIB

Kebijakan Lockdown Juga Berdampak Bagi Hewan Liar di Nepal

Binatang liar kekurangan makanan sebagai imbas dari kebijakan lockdown..

Red: Edwin Dwi Putranto

Relawan mendistribusikan makanan untuk merpati di Kuil Pashupatinath, Kathmandu, Nepal, Senin (30/3). Para relawan pecinta hewan mendistribusikan makanan untuk hewan seperti monyet, merpati, anjing, dan sapi yang ikut terpengaruh oleh kebijakan lockdown di Nepal (FOTO : EPA-EFE/NARENDRA SHRESTHA)

Relawan mendistribusikan makanan untuk monyet di Kuil Pashupatinath, Kathmandu, Nepal, Senin (30/3). Para relawan pecinta hewan mendistribusikan makanan untuk hewan seperti monyet, merpati, anjing, dan sapi yang ikut terpengaruh oleh kebijakan lockdown di Nepal (FOTO : EPA-EFE/NARENDRA SHRESTHA)

Relawan mendistribusikan makanan untuk monyet di Kuil Pashupatinath, Kathmandu, Nepal, Senin (30/3). Para relawan pecinta hewan mendistribusikan makanan untuk hewan seperti monyet, merpati, anjing, dan sapi yang ikut terpengaruh oleh kebijakan lockdown di Nepal (FOTO : EPA-EFE/NARENDRA SHRESTHA)

Relawan mendistribusikan makanan untuk monyet di Kuil Pashupatinath, Kathmandu, Nepal, Senin (30/3). Para relawan pecinta hewan mendistribusikan makanan untuk hewan seperti monyet, merpati, anjing, dan sapi yang ikut terpengaruh oleh kebijakan lockdown di Nepal (FOTO : EPA-EFE/NARENDRA SHRESTHA)

Seekor anak monyet terlihat saat sejumlah relawan mendistribusikan makanan untuk monyet di Kuil Pashupatinath, Kathmandu, Nepal, Senin (30/3). Para relawan pecinta hewan mendistribusikan makanan untuk hewan seperti monyet, merpati, anjing, dan sapi yang ikut terpengaruh oleh kebijakan lockdown di Nepal (FOTO : EPA-EFE/NARENDRA SHRESTHA)

Relawan mendistribusikan makanan untuk monyet di Kuil Pashupatinath, Kathmandu, Nepal, Senin (30/3). Para relawan pecinta hewan mendistribusikan makanan untuk hewan seperti monyet, merpati, anjing, dan sapi yang ikut terpengaruh oleh kebijakan lockdown di Nepal (FOTO : EPA-EFE/NARENDRA SHRESTHA)

Dua ekor anak monyet berlari saat sejumlah relawan mendistribusikan makanan untuk monyet di Kuil Pashupatinath, Kathmandu, Nepal, Senin (30/3). Para relawan pecinta hewan mendistribusikan makanan untuk hewan seperti monyet, merpati, anjing, dan sapi yang ikut terpengaruh oleh kebijakan lockdown di Nepal (FOTO : EPA-EFE/NARENDRA SHRESTHA)

Relawan mendistribusikan makanan untuk monyet di Kuil Pashupatinath, Kathmandu, Nepal, Senin (30/3). Para relawan pecinta hewan mendistribusikan makanan untuk hewan seperti monyet, merpati, anjing, dan sapi yang ikut terpengaruh oleh kebijakan lockdown di Nepal (FOTO : EPA-EFE/NARENDRA SHRESTHA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, NEPAL -- Dilatar belakangi keprihatinan atas dampak kebijakan lockdown di Nepal terhadap beberapa jenis hewan liar yang hidup di jalan-jalan Kathmandu, sejumlah relawan pecinta hewan mendistribukan makanan bagi hewan seperti monyet, merpati, anjing, dan sapi di Kuil Pashupatinath, Kathmandu, Nepal, Senin (30/3).

Menurut para relawan, binatang-binatang liar ini telah kekurangan makanan sebagai imbas dari kebijakan lockdown yang diberlakukan untuk mengendalikan wabah korona.

Data Federasi Kesejahteraan Hewan Nepal menyebutkan, ada sekitar 26.000 anjing yang hidup di jalanan Kathmandu. Sementara, ada ratusan monyet yang hidup di daerah Pashupati dan Swayambhu. "Karena kekurangan makanan, anjing-anjing itu mulai sering berkelahi, menyebabkan lebih banyak masalah bagi orang-orang," ujar aktivis peduli hewan Sangeeta Sapkota.

Sapkota memperingatkan bahwa anjing yang marah tersebut dapat menyerang orang kapan pun mereka menemukannya. Atas persoalan ini, pemerintah Kota Metropolitan Kathmandu mengatakan telah mengerahkan komite lingkungannya untuk memberi makan hewan-hewan di wilayah hukum mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement