Selasa 31 Mar 2020 23:40 WIB

 Pemkot Tanjungpinang Terima Rapid Test 2.400 Pak

Bantuan rapid test untuk percepatan penanganan covid-19 di Tanjung Pinang

Tes cepat (rapid test) pendektesian Covid-19.
Foto: antara/yulius satria wijaya
Tes cepat (rapid test) pendektesian Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID,TANJUNGPINANG -- Pemkot Tanjungpinang menerima bantuan uang tunai senilai Rp 750 juta, Alat Pelindung Diri (APD) 100 pack, rapidtest 2.400 pack, masker 5.000 pack serta tablet anti virus sebanyak 2.000 pack.

Bantuan tersebut berasal dari Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) dalam rangka percepatan penanganan COVID-19. Bantuan diserahkansecara simbolis oleh Plt Gubernur Kepri Isdianto kepada Wali Kota Tanjungpinang Syahrul di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Selasa (31/3).

Isdianto menyampaikan, bahwa tugas untuk mencegah dan menangani COVID-19 ini cukup berat sehingga sumber daya yang sangat besar, bukan hanya tenaga dan pikiran namundibutuhkan anggaran berupa dana dalam penanganannya.

“Tugas Bupati dan Wali Kota sekarang bukan hal yang ringan untuk penanganan virus ini. Oleh karena itu Pemprov Kepri berinisiatif untuk membantu agar pemkot dapat bekerja dengan dengan baik dan gunakan anggaran ini semaksimal mungkin,” kata Isdianto.

Lebih lanjut, Isdianto menjelaskan, Tanjungpinang sebagai ibukota Provinsi maka harus dijaga agar virus ini tidak menyebar kemana-mana.

Saat ini kasus COVID yang ditemukan penyebarannya bukan berasal dari dalam Tanjungpinang, namun dari mereka yang punya riwayat perjalanan dari luar negeri.

Dia meminta masyarakat tetap waspada melakukan langkah konkret untuk membatasi orang dari luar negeri untuk memasuki wilayah Kepri.

“Kita tahu virus ini merupakan bawaan dari orang yang melakukan perjalanan dari luar negeri. Kamisudah melakukan antisipasi terutama bagi para TKI yang dipulangkan dari Malaysia dan Singapura yang melalui Batam danKarimun," imbuhnya.

Isdianto juga berpesan kepada seluruh warga Kepri untuk tidak resah, namun tetap waspada akan penyebaran dan penularan virus COVID-19.

Semua masyakat dianjurkan untuk mengikuti semua imbauan baik dari Presiden, Pemerintah Provinsi maupun dari Pemerintah Kabupaten/Kota setempat untuk mencegah virus ini menyebar lebih luas dan banyak lagi.

“Saya sangat mengapresiasi edaran dari Bupati/Wali Kota terkhusus Wali Kota Tanjungpinang untuk terlebih dahulu menghindari tempat kerumunan atau keramaian guna mencegah penularan virus ini kepada yang lain,” ucapnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement