REPUBLIKA.CO.ID, BEVERLY HILLS -- Sejumlah barang kenangan milik mendiang ikon musik Doris Day akan segera dilelang secara daring. Julien’s Auctions yang berbasis di Beverly Hills, Los Angeles, Amerika Serikat, menggelar lelang pada 4 dan 5 April 2020.
Direktur eksekutif Julien’s Auction, Martin Nolan, mengatakan pelelangan secara virtual itu dikarenakan adanya pandemi Covid-19. Juru lelang memberikan penawaran di ruangan dalam tayangan siaran langsung, sementara peserta berpartisipasi dari rumah.
"Siapapun yang ada di rumah atau di depan komputer bisa online untuk melihat dan mendengar juru lelang. Bahkan jika mereka tidak berniat menawar, mereka bisa menonton saja," kata Nolan, seperti dikutip dari laman Breaking News.
Dia menginformasikan, barang-barang yang dilelang termasuk memorabilia film, karya seni, dan perhiasan. Menurut Nolan, hal yang menarik dari pelelangan barang-barang Doris Day adalah harganya yang relatif terjangkau.
Pasalnya, aktris sekaligus penyanyi itu bukan termasuk orang dengan gaya hidup elite. Karya seni milik Day bukanlah ciptaan seniman besar. Selama Day menyukainya, dia segera membelinya dan memajang di dinding rumah.
Akan ada lebih 800 lot atau barang yang akan dilelang. Barang utama termasuk Ford convertible klasik keluaran 1930 yang tampil di adegan pembuka acara televisi Best Friends. Ada juga piano merah Young Chang, hadiah dari putra Day, produser Terry Melcher.
Beragam barang yang dilelang dari rumah Day di Carmel-by-the-Sea, California, itu terbilang murah. Salah satunya, lampu lantai antik dengan kisaran harga 320 sampai 480 poundsterling (hanya sekitar Rp 6,4 juta-Rp 9,7 juta).
Penyuka seni bisa menawar pajangan kuningan dengan hiasan gajah dengan kisaran harga 800 sampai 1.600 poundsterling. Benda lain, vas milik Day yang merupakan pemberian musisi Sir Paul McCartney, dengan kisaran harga 160-320 poundsterling.
Doris Day meninggal dunia pada Mei 2019, dalam usia 97 tahun. Mendiang memopulerkan lagu "Que Sera, Sera", merilis lebih dari 650 tembang selama 1947-1967. Day juga berakting di sejumlah film layar lebar dan acara televisi, selain menjadi aktivis hak-hak hewan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
