Selasa 31 Mar 2020 19:12 WIB

Hasil Liga Semusim Resmi Dihapus, Klub-klub Protes kepada FA

FA memutuskan untuk menghentikan semua kompetisi.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Ilustrasi Permainan Sepak Bola
Foto: Foto : MgRol_94
Ilustrasi Permainan Sepak Bola

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Lebih dari 60 klub yang berkiprah di bawah kompetisi National League System (NLS) mengajukan protes terhadap Federasi Sepak Bola Inggris (FA). Protes ini terkait rencana FA untuk menghentikan dan menghapus semua hasil di kompetisi, yang berada di bawah level National League.

Dalam strukur piramida kompetisi sepak bola Inggris, National League merupakan kompetisi kasta kelima. Biasanya klub-klub yang berpartisipasi di kompetisi National League hingga ke bawahnya disebut klub-klub Non-Liga.

Sementara klub-klub yang tampil di Liga Primer Inggris hingga League One atau kasta keempat kompetisi sepak bola Inggris, disebut klub-klub Liga.

Penyebutan ini pun kian tegas lantaran empat kasta teratas kompetisi sepak bola Inggris dikelola oleh Football League, sedangkan kompetisi yang lebih rendah masih diurus oleh National League System.

Namun, di bawah National League terdapat satu kompetisi, yang terbagi dalam dua wilayah, yaitu National League North dan National League South. 

Biasanya, klub-klub yang tampil di level yang lebih rendah dari National League North dan South adalah klub-klub amatir. Setidaknya ada 91 kompetisi liga, yang tersebar di seluruh Inggris, yang berada di bawah kasta National League North dan South.

Namun, akibat pandemi Covid-19, FA memutuskan untuk menghentikan semua kompetisi, yang levelnya berada di bawah National League North dan South. 

Tidak hanya itu, FA juga memutuskan untuk menghapus semua hasil yang telah dicatatkan di semua kompetisi tersebut pada musim ini, tidak terkecuali dengan kompetisi sepak bola wanita di level kompetisi ini. Alhasil, rencana FA ini mendapatkan protes keras dari berbagai klub-klub non-liga. 

''Sorotan terbesar kami adalah keputusan itu terasa terburu-buru, ditambah tidak adanya dialog dengan klub-klub yang terdampak keputusan tersebut,'' tulis pernyataan resmi perwakilan klub-klub non liga, yang diumumkan oleh South Shield FC, seperti dikutip Sky Sports, Selasa (31/3).

South Shields FC merupakan klub yang berbasis di Tyne and Wear, sebuah distrik metropolitan di timur laut Inggris, yang juga menjadi representasi dari Newcastle Untited. South Shields FC berpartisipasi di Northern Premier League. Selain South Shields FC, surat protes terhadap FA itu juga ditandatangani oleh perwakilan Worthing, dan Maldon & Tiptree. 

Perwakilan klub-klub non-liga itu menyebut, keputusan FA yang menghentikan dan menghapus kompetisi musim 2019/2020 telah menyebabkan kerugian finansial yang besar buat para klub. Perwakilan klub-klub non-liga itu berharap ada pembicaraan lebih lanjut dengan FA sebelum akhirnya keputusan penghentian kompetisi itu diratifikasi Dewan FA.

"Kami sadar, keputusan ini belum sepenuhnya diratifikasi oleh dewan di FA. Namun, kami merasa, keputusan itu tidak bisa kami terima. Kami berharap, FA mengadakan dialog yang konstruktif dan menimbang kembali keputusan penghentian kompetisi tersebut,'' tulis surat pernyataan bersama tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement