REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Federasi Rugby Amerika Serikat (AS) mengajukan status bangkrut karena mengalami kendala keuangan yang tak dapat teratasi akibat pandemi Covid-19. Kompetisi rugby di AS juga masih belum berjalan sejak 20 Maret menyusul wabah virus corona yang belum mereda di sana.

Berdasarkan laporan pengadilan setempat yang dikutip Sportsmole, dokumen kebangkrutan badan Rugby AS sudah berada di bab 11 yang berarti dapat disembuhkan dengan reorganisasi. 

Mereka harus melakukan perombakan total dengan rekomendasi Federasi Rugby Dunia. Tim nasional rugby AS juga dipersilakan ikut kompetisi jika federasinya sudah sembuh. 

"Menimbang konsultasi dengan pihak berwenang, Federasi Rugby AS resmi berada di bab 11 dalam urusan kebangkrutan," demikian pernyataan resmi pengadilan setempat, Selasa (31/3).

"Penundaan dan sanksi terhadap rugby (AS) diakibatkan pandemi Covid-19 yang menyebabkan gangguan finansial. Rekomendasi reorganisasi akan diproses Federasi Rugby Dunia. Federasi AS setuju perihal bab 11 kebangkrutan, sebagai strategi optimal dalam kondisi seperti ini."

Timnas rugby AS pria menempati peringkat 16 dunia saat ini. Kepala Federasi Rugby AS, Barbara O'Brien mengatakan, hal ini merupakan tantangan bagi organisasi yang sedang menghadapi berbagai situasi yang ada. 

"Kami tetap berfokus bersama pemangku kebijakan dan supporter untuk melanjutkan perjuangan membuat rugby kembali seimbang," katanya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika