REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mars dan Saturnus akan terlihat bersinar terang pada Selasa (31/3) dini hari. Anda dapat melihatnya di atas cakrawala, di bagian tenggara sebelum matahari terbit.
Saturnus dan Mars akan berbagi bujur langit yang sama, diperkirakan pada pukul 6.56 pagi. Beberapa jam kemudian, dua planet tersebut akan mendekat, dengan satu sama lain melewati satu derajat, di pukul 13.25.
Bagi orang-orang di Amerika Serikat (AS), Saturnus dan Mars tidak akan terlihat pada saat konjungsi atau selama pendekatan terdekat, karena cahaya matahari akan menghalangi pandangan. Namun, mereka yang melihat ke langit sebelum matahari terbit masih bisa melihat dua planet yang bersatu padu.
Seperti di New York, Saturnus diperkirakan akan muncul pada pukul 3.40 pagi waktu setempat, diikuti dengan Mars dalam empat menit kemudian. Matahari terbit di kota itu pada pukul 6.40 pagi, sehingga orang-orang yang menjadi pengamat langit di sana memiliki waktu hingga tiga jam untuk menikmati pemandangan dua planet terang tersebut.
Dilansir Space, selain dua planet ini, akan terlihat di dekatnya Jupiter, yang naik sekitar setengah jam sebelum Saturnus.
Jupiter akan berada di rasi Sagitarius, sementara Mars dan Saturnus berada di Capricornus. Planet yang dijuluki sebagai ‘raksasa’ ini akan terlihat paling terang dan bersinar pada besaran -2,0 yang membuatya lebih terang dibanding bintang lainnya di langit.
Perlu diketahui magnitudo adalah pengukuran kecerahan yang digunakan oleh para astronom, dengan angka yang lebih rendah menunjukkan objek yang lebih terang. Angka negatif menunjukkan objek yang sangat terang.
Saturnus akan berada di magnitudo 0,4 atau seterang bintang Vega. Sementara, Mars menjadi yang paling redup, dengan magnitudo 0,8 atau sebanding dengan bintang Aldebaran.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
