Selasa 31 Mar 2020 13:01 WIB

Jabar Terus Usahakan Pengadaan Alat untuk RS Rujukan Lini 2

Pwralatan untuk pelayanan seperti APD masih kurang.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Petugas medis menyemprotkan cairan antiseptik pembersih tangan.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petugas medis menyemprotkan cairan antiseptik pembersih tangan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemprov Jabar terus berupaya menangani penyebaran virus covid-19 di Jabar. Pemprov Jabar saat ini sedang mengusahakan pengadaan alat kesehatan untuk semua Rumah Sakit (RS) yang menjadi rujukan lini 2 penanganan COVID-19 di Jabar.  Termasuk Alat Perlindungan Diri (APD), ventilator dan test kit.

Menurut Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jabar Berli Hamdani, pengadaan alat-alat tersebut penting karena untuk lini kedua rata-rata sudah punya ruang isolasi tapi perlengkapan peralatannya masih kurang. Misal, punya ventilator tapi tidak bertekanan negatif atau peralatan untuk pelayanan seperti APD masih kurang.

"Kita terus berproses, Pak Gubernur sudah mengambil langkah-langkah yang strategis," ujar Berli kepada wartawan, Selasa (31/3).

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) Setiawan Wangsaatmaja berkoordinasi dengan Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit yang menjadi rujukan lini 2 penanganan COVID-19 di Jabar melalui video conference di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Senin malam (30/3). 

"Video conference ini untuk mengetahui kemajuan penanganan COVID-19 di lingkungan Rumah Sakit Rujukan," ujar Setiawan.

Menurut Setiawan, selain mencatat laporan dan persoalan di lapangan terkait penanganan COVID-19, ia meminta Dirut RS rujukan lini 2 membangun komunikasi dan koordinasi dengan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Jabar. Jadi, Gugus Tugas ini yang akan bekerja sama dengan semua rumah sakit. 

"Apa yang disampaikan bapak/ibu saat ini akan kami catat. Inilah mitra bapak/ibu dalam bertugas. Kami akan memberikan kontak masing- masing divisi gugus tugas kepada bapak/ibu. Kemudian, silahkan bapak/ibu memberikan kontak yang ada di rumah sakit kepada kami," paparnya.  

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement