Selasa 31 Mar 2020 12:31 WIB

Dinkes Surabaya Gelar Tes Cepar di Seluruh Puskesmas

Tenaga kesehatan dan PDP diprioritaskan untuk dites lebih dulu.

Petugas Dinas Kesehatan Kota Depok melakukan pengecekan kepada pengguna kendaraan saat tes cepat (rapid test) COVID-19 dengan sistem   drive thru di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Ahad (29/3/2020).
Foto: ANTARA/ muhammad adimaja
Petugas Dinas Kesehatan Kota Depok melakukan pengecekan kepada pengguna kendaraan saat tes cepat (rapid test) COVID-19 dengan sistem drive thru di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, Ahad (29/3/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya menggelar rapid test atau tes cepat untuk memeriksa keadaan antibodi pada tubuh seseorang yang terinfeksi Virus Corona atau COVID-19 di seluruh Puskesmas se-Kota Surabaya, Jatim, Selasa (31/3).

Kepala Dinkes Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan sebelumnya pelaksanaaan rapid test juga dilakukan di RSUD Soewandhie dan RSUD Bhakti Dharma Husada (BDH) pada Ahad (29/3). "Dari total 66 orang yang dilakukan tes (rapid test), alhamdulillah hasilnya negatif semua," kata Febria.

Menurut dia, sekitar 620 alat tes yang disediakan untuk 63 puskesmas di Kota Surabaya. Nantinya, yang diprioritaskan untuk tes adalah tenaga kesehatan dan pasien dalam pemeriksaan (PDP) terlebih dahulu.

"Jadi yang diprioritaskan tenaga kesehatan dan PDP untuk angkanya sesuai jumlah sasaran. Kalau untuk RSUD Soewandhie, alat tes disediakan 240," katanya.

Febria menambahkan, rapid test ini merupakan alat deteksi antibodi melalui cara pengambilan sampel darah, serum darah, yang kemudian diteteskan ke alat tersebut. Nantinya melalui alat itu, bisa diketahui apakah orang itu positif atau negatif COVID-19.

"Hasil tesnya cepat tidak pakai hari, hitungan jam," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement