Selasa 31 Mar 2020 09:49 WIB

Persib Periksa Ayah Wander Luiz dan Penetapan ODP Pemain

Persib terus pantau perkembangan pemain dalam 2 pekan dengan meminta isolasi mandiri.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Endro Yuwanto
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani menyampaikan penyuluhan virus corona pada pemain dan jajaran pelatih tim Persib di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, pekan lalu.  Striker Persib Bandung, Wander Luiz, positif terjangkit virus corona..
Foto: Republika/Hartifiany Praisra
Dokter tim Persib Bandung, Rafi Ghani menyampaikan penyuluhan virus corona pada pemain dan jajaran pelatih tim Persib di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, pekan lalu. Striker Persib Bandung, Wander Luiz, positif terjangkit virus corona..

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Striker Persib Bandung, Wander Luiz, positif terjangkit virus corona. Dengan statusnya yang positif, Luiz gagal kembali ke kampung halamannya di Brasil.

Luiz menjalani isolasi mandiri di kediamannya guna mengantisipasi penyebaran virus. Namun dokter tim Persib, Rafi Ghani turut meminta tes untuk ayah Luiz yang sudah bersamanya selama beberapa pekan terakhir.

"Orang terdekat dari Luiz kan bapaknya, satu tempat tinggal ke mana-mana bersama. Tadinya kami tidak akan melakukan pemeriksaan lagi untuk bapaknya," kata Rafi saat dihubungi, Senin (30/3).

Namun karena Luiz adalah warga negara asing, Rafi tidak ingin virus tersebut terbawa saat Luiz dan ayahnya pulang nanti. Ini sebagai bentuk antisipasi karena keadaan ayah Luiz pun sehat tanpa gejala apapun.

"Maka saya minta untuk lakukan pemerikzaan PCR ke Labkezda dan alhamdulillah bisa. Kemarin (Ahad) sudah dilakukan pemeriksaan, hasil keluar dua hari," kata Rafi.

Dengan status Luiz yang positif terjangkit virus, Rafi menyebut sisa pemain Persib masuk sebagai orang dalam pengawasan (ODP). Artinya, Rafi terus memantau perkembangan pemain selama dua pekan dengan meminta pemain melakukan isolasi mandiri.

"Ini kan artinya tidak ada yang sakit di tim. Tapi SOP-nya karena pernah dekat, kami lakukan isolasi mandiri selama 14 hari," jelas Rafi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement