Selasa 31 Mar 2020 06:58 WIB

Belum Ada Penawaran Resmi MU ke Dortmund untuk Jadon Sancho

Manchester United jadi yang terdepan dalam persaingan mendapatkan Sancho.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Endro Yuwanto
Gelandang Borussia Dortmund Jadon Sancho. Manchester United jadi yang terdepan dalam persaingan mendapatkan Sancho.
Foto: AP Photo/Martin Meissner
Gelandang Borussia Dortmund Jadon Sancho. Manchester United jadi yang terdepan dalam persaingan mendapatkan Sancho.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United (MU) dilaporkan belum melayangkan penawaran resmi kepada Borussia Dortmund untuk membeli Jadon Sancho. Padahal, MU sebelumnya dikabarkan sudah menjalin komunikasi dengan agen winger asal Inggris tersebut.

Iblis Merah memang diketahui jadi yang terdepan dalam persaingan mendapatkan pemain berusia 20 tahun itu. Sebab, sejak 'dibuang' Manchester City, Sancho tampil gahar.

Musim ini saja, Sancho telah terlibat dalam 30 gol Dortmund dari hanya 23 pertandingan Bundesliga Jerman. Dikutip dari Sportsmole, Selasa (31/3), Sancho secara tidak resmi disebut-sebut menyatakan telah sepakat bergabung dengan United.

Padahal, selama ini dilaporkan beberapa klub besar juga berniat mendatang pemain internasional Inggris tersebut, seperti Liverpool, Real Madrid, Chelsea, dan Barcelona. Jurnalis di Jerman, Fabrizio Romano melaporkan, sampai saat ini belum ada proposal resmi untuk Sancho. Namun, Dortmund diyakini tak akan melepas Sancho di bawah harga 110 juta euro.

''Manchester United melakukan komunikasi dengan agennya. Tapi BVB belum menerima penawaran resmi apapun. Kesepatan itu tak akan terjadi dengan cepat,'' kata Fabrizio dikutip dari Sportsmole, Selasa (31/3).

Menurut Fabrizio, berdasarkan pesan kepada semua klub yang bertanya untuk Sancho, Dortmund tidak akan mengubah harga pemainnya, meskipun setelah krisis virus corona. Sancho juga akan memberikan keuntungan Manchester City, yang akan menerima 15 persen dalam setiap kesepakatan yang diterima Dortmund.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement