Senin 30 Mar 2020 23:58 WIB

10 Orang Warga Tarakan Berstatus PDP Covid-19

delapan orang PDP dirawat di ruang isolasi RSUD Tarakan

Simulasi penanganan pasien corona (ilustrasi).
Foto: Antara/Aji Styawan
Simulasi penanganan pasien corona (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Sebanyak 10 orang di Tarakan, Kalimantan Timur, berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dengan 6 oran PDP negatif, 1 positif tertular virus corona (COVID-19) dan 3 orang menunggu hasil sampel.

Saat ini PDP yang masih dalam perawatan sebanyak 8 orang di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan di ruang isolasi.

“Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 94 orang. Pemantauan dilakukan oleh puskesmas sesuai wilayah tempat tinggal ODP sebanyak 78 orang,” kata Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan COVID-19 Tarakan, Devy Ika Indriarti di Tarakan, Senin (31/3).

Kemudian jumlah ODP yang sudah selesai menjalani pemantauan sebanyak 16 orang dan dinyatakan sehat, serta mendapatkan surat keterangan sehat dari puskesmas.

Masyarakat yang melaporkan diri ke hotline Dinas Kesehatan setelah melakukan perjalanan dari daerah terjangkit sebanyak 339 orang, tanpa gejala dengan kondisi sehat dan akan terus dilakukan pemantauan kondisi, bukan untuk dilakukan pemeriksaan .

Devy menambahkan bahwa jamaah Tabligh Akbar dari Gowa, Sulawesi Selatan sebelumnya 55 orang menjadi 38 orang. “Hal ini dikarenakan 17 orang telah dipulangkan ke tempat asalnya masing – masing. Berdasarkan hasil pemeriksaan ke 38 orang dalam kondisi sehat berjumlah 17 orang dan dalam kondisi tidak sehat berjumlah 15 orang,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement