Senin 30 Mar 2020 23:23 WIB

Suasana Sebulan Lock Down Italia

.

Rep: Putra M Akbar/ Red: Yogi Ardhi

Pemandangan pantai Ladispoli yang kosong selama lockdown darurat di dekat Roma, Italia, Ahad (29/3). Italia sedang dalam masa lockdown total sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran Corona virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 (FOTO : ANGELO CARCONI/EPA EFEZ/ANSA)

Seorang pria melintasi jalanan kosong dengan latar belakang Colosseum kuno pada saat lockdown Italia karena darurat virus Corona di Roma, Ahad (29/3). Virus Corona baru menyebabkan gejala ringan atau sedang bagi kebanyakan orang, tetapi bagi sebagian orang, terutama orang tua dan orang dengan masalah kesehatan dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah atau kematian (FOTO : Cecillia Fabiano/LaPresse via AP)

Pemandangan jalanan yang sepi saat masa lockdown menyusul pandemic virus Corona baru (Covid-19) di Milan, Italy, Ahad (29/3). Italia sedang dalam masa lockdown total sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran Corona virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 (FOTO : ANGELO CARCONI/EPA EFEZ/ANSA)

Tulisan dalam bahasa Italia yang berartikan ‘Pencegahan Virus Corona. # Saya Diam di Rumah’ terlihat di atas jalan tol GRA yang kosong selama masa lockdown darurat di Roma, Italia, Ahad (29/3) (FOTO : ANGELO CARCONI/EPA EFEZ/ANSA)

Seorang pria menggunakan masker wajah berjalan dengan anjingnya di lingkungan Trastevere saat lockdown darurat di Roma Italia, Ahad (29/3). Italia sedang dalam masa lockdown total sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran Corona virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19 (FOTO : ANGELO CARCONI/EPA EFEZ/ANSA)

Seorang pria menggunakan masker wajah berjalan dengan anjingnya di lingkungan Trastevere saat lockdown darurat di Roma Italia, Ahad (29/3). Italia sedang dalam masa lockdown total sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran Corona virus SARS-CoV-2 yang menyebabkan penyakit COVID-19Dua biarawati berjalan mengenakan masker untuk melindungi dari virus Corona di dekat Vatican, Roma, Ahad (29/3). Virus Corona baru menyebabkan gejala ringan atau sedang bagi kebanyakan orang, tetapi bagi sebagian orang, terutama orang tua dan orang dengan masalah kesehatan dapat menyebabkan penyakit yang lebih parah atau kematian. (FOTO : Andrew Medichini/AP)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Italia termasuk negara Eropa terparah yang dihantam wabah Covid-19. Otoritas di Italia melaporkan total pasien Covid-19 mencapai 97.689 orang dan 10.779 di antaranya meninggal dunia. 

Sementara itu, jumlah pasien yang sembuh mencapai 13.030 orang, demikian data Worldometers, laman penyedia informasi statistik independen, Senin (30/3).Pemerintah di Italia menetapkan karantina total di seluruh wilayah pada awal bulan ini.  

Lima biarawati atau suster asal Indonesia di Italia dinyatakan positif tertular virus corona (Covid-19). Demikian keterangan dari Duta Besar Republik Indonesia untuk Takhta Suci Vatikan, Antonius Agus Sriyono, saat dihubungi via telepon dari Jakarta, Senin (30/3).

 

 

 

 

sumber : EPA-EFE, AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement