Senin 30 Mar 2020 21:37 WIB

144 Jamaah Pilih Isolasi Mandiri di Masjid Kebon Jeruk

Selama masa karantina, jamaah mendapat suplai makanan dari pemkot Jakbar.

Petugas keamanan berjaga di depan Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta, Ahad (29/3/2020). Sebanyak 183 jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk diisolasi di dalam masjid karena berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP)
Foto: ANTARA/ rivan awal lingga
Petugas keamanan berjaga di depan Masjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta, Ahad (29/3/2020). Sebanyak 183 jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk diisolasi di dalam masjid karena berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 144 jamaah Masjid Kebon Jeruk, Tamansari Jakarta Barat memilih bertahan dalam karantina mandiri di Masjid atas permintaan mereka.

Jamaah enggan dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca Juga

"Masih sama seperti kemarin 144 orang. Mereka minta untuk sementara mengisolasi diri secara mandiri di masjid itu," kata Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi di Jakarta, Senin.

Selama masa karantina mandiri, jamaah masjid tersebut mendapatkan kebutuhan makanan siap saji tiga kali sehari dari Suku Dinas Sosial Jakarta Barat.

"Tiap hari Sudin Sosial mensuplai makan siang dan makan malam. Dan hari ini ditambah dengan sarapan pagi," kata Rustam.

Sebelumnya, 39 jamaah berstatus orang dalam pengawasan di Masjid Jami Kebon Jeruk dipindahkan untuk mendapat perawatan di Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (28/3).

Jamaan yang saat ini sedang menjalani karantina di masjid tersebut dikarenakan ditemukan tiga jamaah yang positif terinfeksi Covid-19

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement