Senin 30 Mar 2020 18:34 WIB

PT Freeport: Korban Penembakan Separatis Papua Tujuh Orang

Freeport berbelasungkawa atas insiden penembakan di Kuala Kencana.

PT Freeport (Ilustrasi).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
PT Freeport (Ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA  -- Juru Bicara PT Freeport Reza Pratama mengakui korban penembakan yang terjadi di Kuala Kencana mencapai tujuh orang. Satu di antaranya meninggal dunia.

Insiden penembakan itu terjadi Senin, sekitar pukul 14.00 WIT, di area perkantoran PT Freeport di Kuala Kencana.

Baca Juga

"Kami sangat berduka atas kehilangan satu orang rekan karyawan yang meninggal dalam kejadian penembakan di area perkantoran PT Freeport Indonesia, di Kuala Kencana, Timika," kata Reza dalam keterangan pers yang diterima di Jayapura, Senin malam waktu Papua.

Dia menyatakan, manajemen PT Freeport menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya bagi keluarga yang ditinggalkan. Sementara dua korban yang mengalami luka serius sedang dibawa ke RS Tembagapura.

Empat orang korban lain dalam insiden penembakan mengalami cedera ringan dan telah mendapatkan perawatan di lokasi.

Pasukan keamanan pemerintah dan pihak keamanan perusahaan telah mengamankan lokasi kejadian dan mengevakuasi semua karyawan dari kantor dan kawasan yang berada di dekatnya.

"Prioritas utama kami adalah memastikan keselamatan para karyawan dan keluarga mereka," kata Reza.

Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, pelaku penembakan adalah kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Joni Botak.

"Pengejaran saat ini sedang dilakukan tim gabungan TNI-Polri," kata Irjen Waterpauw.

Kuala Kencana merupakan kawasan perkantoran dan permukiman PT Freeport yang berada di dataran rendah di Timika.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement