REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 di dunia termasuk indonesia membuat beberapa wilayah telah menerapkan karantina. Bahkan di Indonesia telah diserukan #karantinawilayah diberbagai media sosial.
Dampaknya sebagian masyarakat, terutama kalangan bawah mengalami penerimaan pendapatan yang semakin menurun. Mereka yang mengandalkan pencarian nafkah tiap hari menjadi kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya.
Yayasan Pundi Amal Bakti Ummat menilai meskipun telah diterapkan physiscal distancing namun secara social tidak boleh ada distance di antara kita sesama manusia. Artinya kepedulian sosial dan berbagi dalam kemanusiaan tetaplah mesti berjalan.
Yayasan PABU (Pundi Amal Bakti Ummat) bersama Bimaspol dari Polsek Jatiasih menemui dan menyalurkan bantuan uang tunai, paket sembako dan paket kesehatan yang berisi masker, sabun dan hand sanitizer bagi mereka yang membutuhkan. Salah seorang warga Jatiasih, Jawiyah saat menerima bantuan, sangat berterima kasih dengan bantuan ini.
“Uwak ngucapin terima kasih yaa, udah dibantu” ujarnya kepada Yayasan PABU dan petugas pendamping.
Ketua RW.02, Pak Abdillah, saat memberi sambutan sebelum dimulainya kegiatan mengucapkan terima kasih kepada PABU yang telah peduli kepada warga.
Ketua panitia pelaksana santunan yatim dan dhuafa Agus Sutanto menyampaikan kegiatan PABU kali ini berkoordinasi dengan pihak berwenang untuk mendatangi anak anak yatim dan dhuafa ke rumah-rumah mereka dan tetap memperhatikan prosedur keamanan serta kesehatan untuk semua yang terlibat. Yaitu dengan menggunakan masker, sarung tangan dan jacket plastik agar amanah para donatur bisa sampai kepada para mustahik, semoga ini dapat membantu meringankan beban kehidupan saudara-saudara kita semua.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
