Senin 30 Mar 2020 13:45 WIB

Jenazah Pria Paruh Baya Ditemukan di Halte Trans Jateng

Korban kali pertama diketahui petugas kebersihan pasar pukul 05.00 WIB.

Rep: S Bowo Pribadi / Red: Agus Yulianto
TKW meninggal (ilustrasi)
Foto: yustisi.com
TKW meninggal (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Seorang pria paruh baya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, di halte bus pasar Karangjati, Kecamatan Bergas, Kabupaten Semarang, Senin (30/3) pagi. Saat diketahui oleh warga lingkungan pasar tersebut, jenazah pria pemilik identitas Duror (64 tahun) ini, sudah dalam posisi tergeletak, di lantai halte bus Trans Jateng.

Menurut penuturan warga setempat, keberadaan jenazah ini kali pertama diketahui oleh petugas kebersihan pasar, yang tengah beraktivitas pada pukul 05.00 WIB. Selanjutnya, penemuan jenazah ini dilaporkan kepada warga setempat Ngatini dan Slamet, salah satu tukang ojek yang biasa mangkal di pasar Karangjati.

"Informasi tersebut, kemudian disampaikan oleh Slamet, kepada petugas Polsek Bergas," ungkap Kapolres Semarang, AKBP Gatot Hendro Hartono.

Berdasarkan pemeriksaan terhadap identitas yang didapatkan, pria ini bernama Duror, warga Dukuh Kebunsari, RT 01/ RW 01 Desa Bandung, Kecamatan Kebumen, Kabupaten Kebumen. Saat ditemukan, yang bersangkutan mengenakan topi hitam, kaus berkerah (kombinasi warna merah maroon, putih, abu- abu dan hitam) serta mengenakan celana panjang warna hitam.

Saat ditemukan pria paruh baya ini juga membawa tas sebuah tas selempang warna hitam yang masih melekat di badannya.

Setelah diidentifikasi oleh petugas INAVIS Polres Semarang, jenazah pria ini dievakuasi oleh anggota Polres Semarang dan BPBD Kabupaten Semarang, ke RSUD Ungaran, pada pukul 08.15 WIB.

Polisi belum bisa memastikan penyebab kematian pria paruh baya warga Kebumen ini. "Penemuan jenazah ini masih ditangani aparat kepolisian," lanjut Gatot.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement