Senin 30 Mar 2020 09:29 WIB

Viral Warga Belanja Pakai Hazmat, Legislator: Berlebihan

Jika warga punya akses hazmat, proritaskan ke tenaga medis sebagai garda terdepan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Ratna Puspita
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo
Foto: istimewa
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dunia maya diramaikan dengan kemunculan video pasangan suami istri yang berbelanja menggunakan alat pelindung diri (APD) dan baju hazmat di salah satu pusat perbelanjaan Jakarta. Anggota Komisi IX, Rahmad Handoyo menilai, hal tersebut terlalu berlebihan.

"Ya, terlalu berlebihan ini. Terlihat di saat garda terdepan taruhan nyawa masih kekurangan APD, mengunakan seperti ini di tempat umum, semestinya kalau punya akses dan punya jaringan untuk APD lebih diprioritaskan para medis kita," tutur Rahmad kepada Republika.co.id, Ahad (29/3).

Baca Juga

Ia mempersilakan masyarakat menggunakan pengamanan diri. Namun, menurut dia, masyarakat cukup mengikuti protokol yang telah dikeluarkan pemerintah.

"Dengan pengunaan ini justru menambah panik warga sekitar. Ingat, kepanikan akan menurunkan daya tahan tubuh," ujar politikus PDIP itu.

Ia mengajak masyarakat bergotong royong bersama-sama melawan Covid-19. Masyarakat lebih baik mengikuti protokol yang telah dikeluarkan pemerintah, seperti menghindari kerumunan masa. 

"Dengan cara pakaian seperti ini kurang bijak, dan satu lagi, lebih baik beberapa hari ke depan konsisten ikutin pemerintah; belajar, bekerja, dan beribadah di rumah," katanya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement