Senin 30 Mar 2020 03:08 WIB

Sejumlah Pemuda Pondok Jagung Inisiatif Semprot Disinfektan

Inisiatif remaja dan pemuda seperti ini perlu didukung dan difasilitasi.

Rep: Abdurrahman Rabbani/ Red: Muhammad Fakhruddin
Ilustrasi penyemprotan disinfektan.
Foto: Putra M. Akbar/Republika
Ilustrasi penyemprotan disinfektan.

REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG SELATAN — Sejumlah remaja melakukan penyemprotan disinfektan secara gratis di lingkungan perumahan Cornelia Residence, Pondok Jagung, Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel), Ahad (28/3). Aksi tersebut bermula dari keprihatinan sejumlah remaja terhadap wabah virus Corona di lingkungan tempat tinggalnya.

Tanpa meminta imbalan mereka melakukan penyemprotan disinfektan secara gratis ke rumah-rumah warga. Sebelum melakukan aksinya, para remaja membekali diri dengan menggunakan alat kesehatan berupa masker. Masker tersebut berguna untuk menangkal cairan kimia berupa cairan disinfektan yang mereka semprotkan.

Berbekal mesin semprot portable yang diangkut dengan troly berukuran kecil, para remaja itu keliling perumahan. Satu persatu rumah warga disemprot cairan desifektan pada bagian luar rumah, maupun pada bagian tertentu sesuai permintaan warganya. “Saya senang lihat aksi remaja di sini. Mereka semangat untuk membantu tanpa pamrih, mereka juga punya kepedulian terhadap persoalan virus Corona,” kata Yoyok Sayogo yang juga merupakan warga Cornelia Residence.

Mereka nampak melayani permintaan warga yang meminta pada bagian tertentu rumahnya disemprot disinfektan. Dengan diarahkan oleh satu temannya, mereka berusaha agar alat semprot menjangkau bagian rumah tersebut.

Koordinator Penyemprotan Cornelia Residence, Dadang Krisnadi mengaku aksi ini berawal dari ide para pemuda perumahan. Pihaknya pun secara 100 persen mendukung aksi positif yang dilakukan itu. “Memang aksi ini didukung pengurus RT setempat. Namun idenya berasal dari remaja dan pemuda di lingkungan perumahan. Maka mereka pula yang melaksanakan aksinya,” jelasnya.

Dadang menilai inisiatif remaja dan pemuda seperti ini perlu didukung dan difasilitasi. Sebab mereka telah menujukan rasa kepedulian serta keberanian ambil peran dalam upaya pencegahan virus Corona.

“Kami beri apresiasi yang tinggi untuk mereka. Ternyata remaja dan pemuda milenial itu punya kepedulian yang tinggi juga, pantas jika warga pun memberikan dukungan penuh,” imbuhnya.

Penyemprotan desinfektan ke rumah warga ini rencananya berlangsung selama tiga hari. Seluruh kegiatannya dilakukan oleh para remaja dan pemuda di lingkungan setempat.

Saat melakukan proses penyemprotan tersebut, para pemuda ini juga tak lupa untuk mengingatkan warga untuk rajin mencuci tangan. Mereka juga sesekali mengimbau agar warga tak keluar rumah terlebih dahulu. “Untuk warga yang masih banyak dan sering keluar rumah, mohon ditahan lebih dulu, ini menyangkut keselamatan dan kesehatan warga setempat,” jelas salah satu pemuda bernama Roby.

Banyaknya rumah yang tersebar di perumahan tersebut nampaknya membuat salah satu dari mereka kelelahan. Namun mereka tetap semangat dan secara bergantian melakukan penyemprotan.

Diketahui, di Cornelia Residence ini ada sekitar 154 rumah. Seluruh rumah tersebut disemprot pada bagian luarnya saja, adapun sesuai keinginan pemilik rumah. 

Meski demikian, mereka nampaknya menjalani dengan senang hati. Hanya sesekali mereka melakukan istirahat, bercanda gurau, kemudian melanjutkan kembali penyemprotan ke rumah-rumah.

Mereka sangat menginginkan kondisi lingkungan perumahan tersebut aman dari penyebaran virus Corona. Meski dilakukan secara sukarela, berharap dengan cara ini upaya pencegahan dari virus Corona bisa diatasi. “Saya pribadi tak mau kalo ada warga sini yang kena atau positif Corona. Kita lakukan ini (penyemprotan) secara suka rela biar perumahan terhindar dari virus Corona,” lanjut Roby.

Ketua Keamanan dan Mitigasi bencana RT 05/02 Cornelia Residence, Totok Suryaningtiyas mengatakan aksi yang dilakukan para pemuda ini perlu mendapatkan apresiasi. Sebab mereka lakukan aksi tersebut secara sukarela. “Semau mereka tanpa dilakukan secara gotong royong sesama remaja. Ini yang menarik,” kata Toto Suryaningtiyas.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement