Senin 30 Mar 2020 00:47 WIB

Kasus Covid-19 di Jatim: 90 Orang Positif, 13 Sembuh

Jadi, total 90 orang yang positif Covid-19 di Jatim.

Rep: jatimnow.com/ Red: jatimnow.com
Total 90 orang yang positif Covid-19 di Jatim.
Total 90 orang yang positif Covid-19 di Jatim.

jatimnow.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kembali menyampaikan perkembangan penyebaran Virus Corona (Covid-19) di wilayahnya, Minggu (29/3/2020). Hingga pukul 16.00 Wib, 90 orang terkonfirmasi positif Corona.

Selain itu, ada 13 pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Angka tersebut termasuk penambahan baru per pukul 16.00 Wib, Minggu (29/3/2020), yaitu 5 orang.

"Tambahan baru untuk pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh yaitu lima orang ini. Tiga dari Surabaya dan dua dari Malang," terang Gubernur Khofifah dalam jumpa pers di Gedung Negara Grahadi, Jalan Gubernur Suryo, Surabaya.

Sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) menjadi 5.071 orang dan pasien dalam pengawasan sebanyak 336 orang serta 90 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Jadi, total 90 orang yang positif Covid-19 di Jatim. Ada tambahan 13 orang yang positif di Jatim hari ini. Yang sembuh ada 13 orang dan meninggal 7 orang. Ada tiga daerah lagi yang berubah warnanya jadi merah (zona merah), yakni Pamekasan, Banyuwangi dan Jombang," beber Gubernur Khofifah.

90 orang positif Covid-19 di Jatim terdiri 41 dari Surabaya, 9 dari Malang Raya, 1 Kota Batu, 9 dari Magetan, 10 dari Sidoarjo, 2 Kabupaten Kediri, 1 Kota Kediri, 2 Gresik, 1 Kabupaten Blitar, 1 Kota Blitar, 3 Lumajang, 2 Jember, 4 Situbondo, 1 Banyuwangi, 1 Pamekasan, 1 Tulungagung dan 1 Jombang. Dari data tersebut, ada tujuh pasien yang meninggal, yakni 1 di Malang, 2 di Surabaya, 1 di Sidoarjo, 1 di Gresik, 1 di Kediri dan 1 di Magetan.

Atas data terbaru itu, Gubernur Khofifah kembali menegaskan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan memaksimalkan langkah pencegahan Covid-19.

"Tetap menjaga jarak sosial, melakukan olahraga, tinggal di rumah dan keluar hanya urgent, pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan yang baik atau jangan mengundang atau datang ke keramaian dulu," pintanya.

"Tempat wisata, hiburan malam, night club, diskotek segera ditutup. Masih banyak masyarakat yang rupanya tidak ikuti imbauan. Penyebaran Covid-19 ini jangan pernah dianggap sepele. Kewaspadaan harus berlapis," tegasnya.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan jatimnow.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab jatimnow.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement