Ahad 29 Mar 2020 18:02 WIB

Penurunan Jumlah Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Terminal Kampung Rambutan mengalami penurunan penumpang imbas covid-19..

Rep: Putra M Akbar/ Red: Mohamad Amin Madani

Sejumlah supir bus Antar Kota Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Ahad (29/3). Terminal Kampung Rambutan mengalami penurunan jumlah penumpang imbas dari sejumlah perusahaan yang menerapkan aturan work from home (WFH) untuk para pegawai akibat penyebaran virus Corona atau Covid-19 dengan total penumpang pada 1 hingga 26 Februari berjumlah 70 (FOTO : Putra M. Akbar/Republika)

Penumpang saat menaiki bus Antar Kota Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Ahad (29/3). Terminal Kampung Rambutan mengalami penurunan jumlah penumpang imbas dari sejumlah perusahaan yang menerapkan aturan work from home (WFH) untuk para pegawai akibat penyebaran virus Corona atau Covid-19 dengan total penumpang pada 1 hingga 26 Februari berjumlah 70 (FOTO : Putra M. Akbar/Republika)

Sejumlah penumpang saat menunggu keberangkatan bus Antar Kota Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Ahad (29/3). Terminal Kampung Rambutan mengalami penurunan jumlah penumpang imbas dari sejumlah perusahaan yang menerapkan aturan work from home (WFH) untuk para pegawai akibat penyebaran virus Corona atau Covid-19 dengan total penumpang pada 1 hingga 26 Februari berjumlah 70 (FOTO : Putra M. Akbar/Republika)

Penumpang saat membeli tiket keberangkatan bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Ahad (29/3). Terminal Kampung Rambutan mengalami penurunan jumlah penumpang imbas dari sejumlah perusahaan yang menerapkan aturan work from home (WFH) untuk para pegawai akibat penyebaran virus Corona atau Covid-19 dengan total penumpang pada 1 hingga 26 Februari berjumlah 70 (FOTO : Putra M. Akbar/Republika)

Penumpang saat menjaga loket tiket keberangkatan bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Ahad (29/3). Terminal Kampung Rambutan mengalami penurunan jumlah penumpang imbas dari sejumlah perusahaan yang menerapkan aturan work from home (WFH) untuk para pegawai akibat penyebaran virus Corona atau Covid-19 dengan total penumpang pada 1 hingga 26 Februari berjumlah 70 (FOTO : Putra M. Akbar/Republika)

Penumpang usai menaiki bus Antar Kota Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Ahad (29/3). Terminal Kampung Rambutan mengalami penurunan jumlah penumpang imbas dari sejumlah perusahaan yang menerapkan aturan work from home (WFH) untuk para pegawai akibat penyebaran virus Corona atau Covid-19 dengan total penumpang pada 1 hingga 26 Februari berjumlah 70 (FOTO : Putra M. Akbar/Republika)

Penumpang saat menaiki bus Antar Kota Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Ahad (29/3). Terminal Kampung Rambutan mengalami penurunan jumlah penumpang imbas dari sejumlah perusahaan yang menerapkan aturan work from home (WFH) untuk para pegawai akibat penyebaran virus Corona atau Covid-19 dengan total penumpang pada 1 hingga 26 Februari berjumlah 70 (FOTO : Putra M. Akbar/Republika)

Penumpang saat menunggu keberangkatan bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Ahad (29/3). Terminal Kampung Rambutan mengalami penurunan jumlah penumpang imbas dari sejumlah perusahaan yang menerapkan aturan work from home (WFH) untuk para pegawai akibat penyebaran virus Corona atau Covid-19 dengan total penumpang pada 1 hingga 26 Februari berjumlah 70 (FOTO : Putra M. Akbar/Republika)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah supir bus Antar Kota Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) menunggu penumpang di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta, Ahad (29/3).

Terminal Kampung Rambutan mengalami penurunan jumlah penumpang imbas dari sejumlah perusahaan yang menerapkan aturan work from home (WFH) untuk para pegawai akibat penyebaran virus Corona atau Covid-19 dengan total penumpang pada 1 hingga 26 Februari berjumlah 70.702 orang menjadi 63.289 orang pada 1 hingga 26 Maret. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement