Ahad 29 Mar 2020 15:58 WIB

Tambah 130 Kasus, Total Pasien Positif Covid-19 Jadi 1.285

Jubir pemerintah mengatakan total pasien positif Covid-19 bertambah jadi 1.285 orang.

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Bayu Hermawan
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jumlah pasien positif terjangkit virus corona (Covid-19) di Indonesia mengalami kenaikan cukup signifikan dalam 24 jam terakhir. Pemerintah merilis, ada tambahan 130 kasus positif baru sejak Sabtu (28/3) sampai Ahad (29/3) ini. Hingga Ahad petang, pasien positif corona berjumlah 1.285 orang.

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyebutkan, jumlah kasus positif tersebut didapat dari 6.500 pemeriksaan masif yang sudah dilakukan pemerintah. Angka ini masih jauh dari jumlah alat rapid test yang disebar pemerintah ke daerah, sebanyak 125.000 kit.

Baca Juga

"Kemudian kasus sembuh bertambah 5 orang, total 64 orang. Meninggal dunia tambah 12 orang menjadi 114 orang," ujar Yurianto, Ahad.

Jumlah penambahan yang terjadi dengan angka rata-rata di atas 100 kasus setiap hari ini, menurut Yurianto, menandakan masih ada pasien positif Covid-19 yang belum melakukan isolasi diri di tengah masyarakat. Artinya, pasien positif terinfeksi virus corona tersebut masih dengan bebas melakukan kontak dekat dengan lingkungannya.

"Masih ada kasus positif yang belum lakukan isolasi, masih ada penularan kontak dekat, masih ada yang tak rajin cuci tangan. Saya minta masyarakat seluruhnya kembali lagi jaga jarak dalam komunikasi sosial," jelas Yuri.

Yurianto juga mengingatkan masyarakat untuk benar-benar menerapkan penjarakan fisik minimal 1,5 meter antarorang saat berkomunikasi. Tak hanya itu, masyarakat juga diminta untuk benar-benar tinggal di rumah bila memang tak ada hal mendesak yang harus dilakukan di luar tempat tinggal. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement