Ahad 29 Mar 2020 13:09 WIB

Sembilan PDP Virus Corona di RSUD Tulungagung Sembuh

Dari 26 pasien, satu orang dilaporkan meninggal dunia.

Warga keluar bilik disinfektan  Posko Jurnalis Peliput Corona di Lhokseumawe, Aceh, Kamis (26/3/2020). Bilik penyemprotan cairan disinfektan dan hand sanitizer yang dibangun swadaya wartawan daerah untuk umum itu untuk membantu upaya warga mencegah penyebaran COVID-19, pasca diumumkan hasil laboratorium seorang warga Lhokseumawe pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh pada Senin (23/3/2020) dan dinyatakan positif  terserang virus corona
Foto: ANTARA/Rahmad
Warga keluar bilik disinfektan Posko Jurnalis Peliput Corona di Lhokseumawe, Aceh, Kamis (26/3/2020). Bilik penyemprotan cairan disinfektan dan hand sanitizer yang dibangun swadaya wartawan daerah untuk umum itu untuk membantu upaya warga mencegah penyebaran COVID-19, pasca diumumkan hasil laboratorium seorang warga Lhokseumawe pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia di Rumah Sakit Umum Zainal Abidin (RSUZA) Banda Aceh pada Senin (23/3/2020) dan dinyatakan positif terserang virus corona

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Sebanyak sembilan pasien berstatus dalam pengawasan (PDP) COVID-19 yang dirawat di ruang isolasi khusus RSUD dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang untuk melanjutkan karantina mandiri.

"Alhamdulillah hasil lab (laboratorium) negatif (COVID-19). Mereka juga sudah diperbolehkan pulang namun tetap dianjurkan melakukan isolasi mandiri dengan pengawasan dari kami," kata Kasi Pemasaran dan Informasi RSUD dr. Iskak Tulungagung Mochammaf Rifai.

Kabar kesembuhan ini memperpanjang daftar pasien berstatus PDP yang sembuh total dengan hasil laboratorium negatif COVID-19. Data resmi yang dirilis Dinas Kesehatan Kabupaten Tulungagung hingga Sabtu (28/3), tercatat ada sebanyak 26 pasien berstatus PDP.

Dari jumlah itu, satu pasien dilaporkan meninggal dunia karena memiliki penyakit penyerta atau komorbit. Sedangkan 25 pasien lainnya dinyatakan sembuh dan negatif SARS CoronaVirus 2 atau COVID-19.

Menurut penjelasan Rifai, berdasar hasil pemeriksaan uji Laboratorium terhadap pasien berstatus PDP ini, mayoritas hanya menderita sakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) atau sakit flu biasa. Hal itu akibat pengaruh perubahan cuaca.

"Sebenarnya sakit yang diderita cukup beragam, namun kebanyakan ISPA. Ya sama dengan flu, yang dikarenakan kecapekan atau musim pancaroba,” kata dia.

Dalam penanganan PDP ini, lanjut Rifai, pihak RSUD dr Iskak juga melakukan tes procalcitonin terhadap pasien, dimana tes tersebut berfungsi untuk mengetahui, pasien sakit karena terkena bakteri atau virus.

Jadi bukan mengidentifikasi jenis virus tertentu, misal apakah infeksi yang dialami pasien disebabkan virus corona atau bukan. “Semisal sakit faringitis atau peradangan pada tenggorokan yang disebabkan oleh bakteri dan bukan virus. Ini salah satu langkah cepat pemeriksaan terhadap PDP, guna mengetahui dia sakit disebabkan karena apa itu saja. Bukan untuk mengetahui dia terinfeksi corona atau tidak,” paparnya.

Data Satgas Penanggulangan COVID-19 DI Kabupaten Tulungagung hingga Sabtu (28/3) terdapat 454 orang dalam pemantauan (ODP). Kemudian untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sejumlah 26 orang. Dari jumlah itu, 25 PDP dinyatakan sembuh, sedangkan satu pasien dilaporkan meninggal karena penyakit penyerta dan dinyatakan negatif COVID-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement