Sabtu 28 Mar 2020 23:11 WIB

Klub-klub Mulai Lirik Opsi Penghentian Liga Primer Inggris

Andai terwujud, maka Liverpool urung merengkuh gelar juara.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Petugas membawa peralatan kebersihan ke lokasi karantina di Arrowe Park Hospital, Liverpool, Inggris, Rabu (5/2).
Foto: AP/Jon Super
Petugas membawa peralatan kebersihan ke lokasi karantina di Arrowe Park Hospital, Liverpool, Inggris, Rabu (5/2).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Akibat pandemi virus corona, semua kompetisi sepak bola profesional di Inggris, termasuk Liga Primer Inggris, ditunda hingga 30 April mendatang. Namun, menilik kondisi terkini pandemi COVID-19 di Inggris, sejumlah klub Liga Primer Inggris dikabarkan mulai mempertimbangkan untuk menghentikan kompetisi pada musim ini.

Padahal, pada pekan lalu, berdasarkan pertemuan antara otoritas penyelenggara Liga Primer Inggris dan Football League, Premier League dan English Football League (EFL), dengan Asosiasi Pesepakbola Profesional Inggris (PFA), kompetisi sepak bola profesional di Inggris musim ini akan tetap dilanjutkan. Kelanjutan kompetisi tersebut masih menunggu situasi dan kondisi kesehatan publik di Inggris kembali pulih.

Namun, sejumlah figur senior di berbagai klub kontestan Liga Primer Inggris menyatakan, pihaknya mulai mempertimbangkan opsi penghentian Liga Primer Inggris pada musim ini. Artinya, kompetisi Liga Primer Inggris musim ini tidak akan kembali dilanjutkan dan Liverpool urung merengkuh gelar juara kendati mereka hanya perlu meraih dua kemenangan lagi untuk bisa memastikan titel kampiun Liga Primer Inggris..

''Pandemi corona di Inggris kian parah. Ini bukan lagi soal pemain kembali berlatih. Kuncinya adalah kami harus tetap berada di rumah dan melakukan isolasi mandiri. Sekarang, kami seperti anak-anak yang merasa penting. Padahal, apa yang kami lakukan sebenarnya salah. Kami hanya memainkan sebuah pertandingan, tidak kurang, tidak lebih,'' tutur salah satu figur senior klub kepada The Athletic, sepert dikutip EPSN, Sabtu (28/3).

Saat ini, semua kompetisi yang berada di bawah National Football League di kawasan Utara dan Selatan Inggris telah dihentikan. Sementara Football League dan National League, termasuk Liga Primer Inggris dan Divisi Championship, masih belum mendapatkan kepastian terkait kelanjutan kompetisi pada musim ini.

Berdasarkan ketentuan, pembatalan atau penghentian kompetisi Liga Primer Ingris memerlukan persetujuan setidaknya 14 klub dari 20 kontestan Liga Primer Inggris.

Rencananya, sejumlah pihak terkait, terutama Premier League, EFL, dan perwakilan klub akan kembali melakukan pertemuan pada 3 April mendatang. Pertemuan ini akan membahas rencana kelanjutan kompetisi sepak bola profesional di tengah pandemi virus corona di Inggris.

 

Hingga Kamis (26/4) waktu setempat, setidaknya ada 14.500 kasus positiv virus corona di daratan Inggris Raya. Angka kematian di Inggris akibat virus corona pun telah mencapai 759 orang. Angka kematian ini meningkat tajam pada Kamis (26/4) waktu setempat, dengan jumlah kematian mencapai 536 orang hanya dalam rentang waktu 24 jam. Terakhir, Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, pun positif terjangkit virus yang mulai mewabah di Wuhan, Cina, tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement