Sabtu 28 Mar 2020 17:05 WIB

Pascameninggalnya Imam Suroso, Pasar Puri Pati Ditutup

Pedagang yang pernah kontak dengan Imam Suroso harus isolasi diri

Sejumlah pengunjung rumah sakit mengenakan masker di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah
Foto: Antara/Aji Styawan
Sejumlah pengunjung rumah sakit mengenakan masker di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) dr Kariadi, Semarang, Jawa Tengah

REPUBLIKA.CO.ID, PATI -- Pemerintah Kabupaten Pati, Jawa Tengah, mengambil langkah cepat dengan menutup Pasar Puri Pati usai menjadi sasaran kegiatan bakti sosial pembagian masker oleh almarhum Imam Suroso Anggota Komisi IX DPR yang meninggal karena diduga terpapar penyakit virus Corona (Covid-19).

"Pasar Puri Pati ditutup hingga Selasa (31/3) dan baru dibuka kembali Rabu (1/4) setelah dilakukan penyemprotan dengan disinfektan," kata Ketua Gugus Tugas Covid-19 Pati Suharyono di Pati, Sabtu.

Selain dilakukan penyemprotan di semua lingkungan Pasar Puri Pati, kata dia, pedagang yang pernah kontak dengan almarhum saat pembagian masker dan cairan pembersih tangan atau hand sanitizer pada pekan sebelumnya diminta untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari. Kalaupun muncul gejala, dia menyarankan untuk segera periksa ke dokter.

Sebelum Pasar Puri dioperasikan kembali, pintu masuk pasar akan dibuatkan bilik disinfektan sebagai upaya pencegahan penyebaran virus Corona.

"Setiap pedagang yang masuk pasar akan diminta melalui bilik disinfektan, termasuk pengunjung pasar juga sama sebagai upaya pencegahan penyebaran virus," ujar Suharyono yang juga Sekretaris Daerah Pati.

Hasil identifikasi dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pati, pedagang yang menjadi sasaran pembagian masker dan hand sanitizer merupakan pedagang sore yang berada di emperan. Identifikasi sementara, terdapat 70 orang yang dimungkinkan melakukan kontak dengan almarhum dan diminta melakukan isolasi mandiri.

"Bagi masyarakat lain yang pernah kontak langsung dengan almarhum, sebaiknya melakukan isolasi mandiri atau jika ada gejala segera periksa ke dokter," ujarnya.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Imam Suroso Anggota Komisi IX DPR dinyatakan meninggal dunia usai dirawat di RSUP Kariadi Semarang karena Covid-19.

Sebelum mengeluh demam, almarhum sempat menggelar acara bakti sosial membagikan masker dan cairan pembersih tangan kepada masyarakat di Desa Winong serta di Pasar Puri Pati pada tanggal 20 Maret 2020. Selain itu, dikabarkan pula almarhum sempat menggelar acara bakti sosial pengobatan gratis.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement