Sabtu 28 Mar 2020 13:20 WIB

Orang Tua Harus Bijak Beri Gawai Saat Anak Belajar di Rumah

Selama anak belajar di rumah, maka orang tua diminta lebih berkreativitas

Anak bermain gim di gawai.
Foto: Flickr
Anak bermain gim di gawai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Psikolog dari Universitas Indonesia (UI) Dr Rose Mini Agoes Salim mengingatkan setiap orang tua harus bijak dalam memberikan gawai pada anak. Terlebih lagi saat ini anak menjalani proses belajar di rumah.

"Sebaiknya tidak diberi gawai, tapi jika memang tidak diberi gawai mereka juga jangan disuruh hanya diam saja," kata dia saat dihubungi di Jakarta, Jumat (27/3).

Baca Juga

Saat anak-anak belajar di rumah karena adanya kebijakan pemerintah mengantisipasi penyebaran virus corona, maka peran orang tua diminta lebih untuk berkreativitas.

Sebagai contoh, orang tua bisa mengajak anak melakukan piknik di dalam rumah. Dengan demikian, daya kreativitas mereka lebih terasah jika dibandingkan pemberian gawai.

Namun, ia mengingatkan orang tua juga tidak boleh asal melarang anaknya bermain gawai tanpa adanya alternatif permainan lain. Sebab, hal itu bisa membuat anak minim kreativitas selama di rumah.

Secara umum, ia menilai alasan orang tua memberikan gawai pada anak ialah karena malas. Mereka beranggapan anak akan diam saat sudah diberikan gawai untuk bermain.

"Mereka merasa anak yang sudah diberi gadget akan diam," katanya.

Padahal, salah satu dampak buruk dari penggunaan gawai secara berlebihan pada anak ialah bisa mengakibatkan kecanduan. Jika hal tersebut terjadi, maka orang tua juga yang akan repot, ujarnya.

"Jadi yang harus dilakukan sebetulnya tidak kemudian memberikan gadget tapi memberikan hal-hal yang lain," katanya.

Sebelumnya, sejumlah daerah di Tanah Air telah mengambil kebijakan untuk meliburkan anak didik dari proses belajar mengajar di sekolah guna mengantisipasi penyebaran virus corona penyebab Covid-19.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement