Jumat 27 Mar 2020 22:17 WIB

DD Gandeng Pengusaha Rumahan Ciptakan Bilik Sterilisasi

Pengusaha bengkel rumahan digandeng untuk dukung program 1.000 unit bilik sterilisasi

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Dompet Dhuafa libatkan industri rumahan untuk membuat bilik disinfektan.
Foto: Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa libatkan industri rumahan untuk membuat bilik disinfektan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Disaster Management Center Dompet Dhuafa (DMC DD) menggandeng pengusaha bengkel rumahan untuk mendukung program 1.000 unit bilik sterilisasi. Hal ini dilakukan sebagai upaya mengatasi permasalahan lain yang terimbas akibat pandemi Virus Covid-19.

Direktur Eksekutif Dompet Dhuafa, Imam Rulyawan mengatakan, dalam sehari DD menargetkan dapat memproduksi 25-50 bilik sterilisasi. Pembuatan bilik ini dilakukan dengan kerjasama bengkel-bengkel yang berada di Jakarta.

"Kami melibatkan para bengkel yang omsetnya anjlok drastis, bahkan karyawannya sudah tidak bekerja. Alhamdulillah dengan target 1.000 bilik, kami sudah distribusikan kurang lebih 200 bilik," kata Imam pada Jumat (27/3).

Imam mengungkapkan, hingga saat ini sudah dapat memproduksi sampai 700 bilik sterilisasi. DD memilih pengusaha bengkel rumahan untuk membantu menaikkan omset, dan mengurangi dampak dari penurunan omset.

Melalui kerjasama ini, Imam berharap para pengusaha bengkel dapat memiliki pendapatan untuk kebutuhannya sehari-hari. Selain itu juga mereka dapat bertahan hidup bersama dengan keluarga di rumah.

"Dampak virus Covid-19 ini kan dirasakan langsung oleh mereka yang tidak bergantung pada gaji bulanan. Jadi sebisa mungkin kita berdayakan pengusaha bengkel rumahan supaya tidak mengalami disastronomic (bencana ekonomi). Agar mereka bisa terus mendapatkan penghasilan di tengah lesunya aktivitas perekonomian seperti sekarang," ucap General Manager (GM) Tim Respons DMC Dompet Dhuafa, Shofa Qudus.

Salah satu mitra pengusaha bengkel rumahan, Sadelih pemilik bengkel AA Racing Motor membenarkan hak tersebut. Ia mengungkapkan, bengkelnya yang terletak di Kecamatan Ciputat Timur mengalami sepi produksi semenjak adanya Covid-19.

"Sebelumnya dalam sebulan itu bisa dapat Rp 20 hingga 30 juta. Namun kini hanya berkisar RP 5 juta untuk sebulan. Dengan penghasilan sebesar itu ya cukup sulit untuk menutupi kebutuhan hidup. Apalagi ada karyawan yang harus digaji. Makanya kami berterima kasih kepada DMC Dompet Dhuafa yang mengajak serta kami dalam proses pembuatan bilik sterilisasi ini," kata Sadelih.

Sadelih dan puluhan usaha bengkel rumahan lainnya kini resmi menjadi mitra DMC Dompet Dhuafa untuk menghadirkan bilik sterilisasi. Saat ini bilik sterilisasi Dompet Dhuafa sudah ditempatkan di beberapa titik diantaranya, sejumlah RSUD, PMI, empat bilik di Wisma Atlet, Balai Kota, Hotel Cempaka Mas di mana para tenaga medis tinggal untuk beristirahat, dan lainnya.

"Saya berharap dengan didukung masyarakat yang  memiliki kelebihan rizki untuk pengadaan chamber, karena pengadaan ini bagian dari mengangkat pendapatan para pengusaha-pengusaha rumah pengelola bengkel," papar Imam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement