Jumat 27 Mar 2020 21:42 WIB

PPTQ Darul Fikri Perpanjang Program HOME

PPTQ Daarul Fikri perpanjang program Home hingga 12 Mei.

Program Home PPTQ Daarul Fikri.
Foto: PPTQ Daarul Fikri
Program Home PPTQ Daarul Fikri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum meredanya wabah virus Corona membuat pimpinan Pondok Pesantren Tahfizh Al-Qur’an Darul Fikri (PPTQ Darul FIkri) Sidoarjo memperpanjang program pembelajaran berbasis daring bertajuk HOME (Home Oriented and Meaningfull Education). Program HOME yang rencananya akan berakhir pada Sabtu 28 Maret 2020 akan diperpanjang hingga 12 Mei 2020.

Perpanjangan masa program HOME terjadi mengingat adanya himbauan pemerintah untuk tidak banyak melakukan aktivitas di luar rumah dan melakukan physical distancing (menjaga jarak fisik dengan orang lain). physical distancing hanya bisa terjadi jika para siswa tidak dibebani dengan pembelajaran tatap muka dan tetap bisa belajar secara mandiri di rumah masing masing.

Agus Hariadi selaku Direktur PPTQ Darul Fikri Sidoarjo menegaskan dukungan lembaga pesantrennya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Ia bersama pimpinan PPTQ Darul Fikri Sidoarjo telah mengadakan rapat hari ini (27/3) untuk tetap mengadakan physical distancing dan memperpanjang program HOME.

“Bagi kami yang terpenting adalah terjaganya kesehatan para siswa Darul Fikri dan terputusnya mata rantai penyebaran virus. Kami telah merancang program-program yang sesuai dengan himbauan dan arahan pemerintah,” ungkap Agus Hariadi dalam pesan elektroniknya.

Program itu, lanjut Agus Hariadi meliputi IDOL (Integrated Dafi Online Learning, Tahajud Call, Quranic Familly, pengembangan life skill, dan tahfizh Al-Qur’an online

Selain itu, perpanjangan program HOME juga terjadi karena program ini sangat efektif untuk menunjang pembelajaran siswa Darul Fikri selama proses physical distancing. Selama proses program, para siswa tetap mendapatkan ilmu seperti layaknya saat sekolah. Artinya, semua pembatasan fisik tidak membuat proses pendalaman ilmu di PPTQ Darul Fikri terhenti.

Siswa Darul Fikri kelas X M. Insan Hilmy saat dihubungi via media sosial mengaku tidak keberatan dengan adanya pemberlakuan physical distancing dan perpanjangan program HOME. Ia siap belajar secara mandiri dari rumah.

“Saya akan tetap semangat dalam belajar mesti tidak ada tatap muka secara langsung dengan para guru. Saya tidak mau menghabiskan waktu dengan bersantai-santai di rumah. Ada orang yang harus saya buat bangga,” tutup pemuda penyuka bakset tersebut.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement