Jumat 27 Mar 2020 16:43 WIB

Suasana Lengang Jalanan Ibu Kota Penerapan WFH

Penerapan WFH mendorong warga untuk mudik dan mempercepat penyebaran virus ke daerah..

Rep: Galih Pradipta/ Red: Yogi Ardhi

Foto aerial kendaraan melintas di kawasan Semanggi, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Sejumlah ruas jalan utama ibu kota lebih lengang dibandingkan hari biasa karena sebagian perusahaan telah menerapkan bekerja dari rumah guna menekan penyebaran virus Corona atau COVID-19 (FOTO : GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO)

Foto aerial kendaraan melintas di kawasan Semanggi, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Sejumlah ruas jalan utama ibu kota lebih lengang dibandingkan hari biasa karena sebagian perusahaan telah menerapkan bekerja dari rumah guna menekan penyebaran virus Corona atau COVID-19 (FOTO : GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO)

Foto aerial kendaraan melintas di kawasan Semanggi, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Sejumlah ruas jalan utama ibu kota lebih lengang dibandingkan hari biasa karena sebagian perusahaan telah menerapkan bekerja dari rumah guna menekan penyebaran virus Corona atau COVID-19 (FOTO : GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO)

Foto aerial kendaraan melintas di kawasan Semanggi, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Sejumlah ruas jalan utama ibu kota lebih lengang dibandingkan hari biasa karena sebagian perusahaan telah menerapkan bekerja dari rumah guna menekan penyebaran virus Corona atau COVID-19 (FOTO : GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO)

Foto aerial kendaraan melintas di kawasan Semanggi, Jakarta, Jumat (27/3/2020). Sejumlah ruas jalan utama ibu kota lebih lengang dibandingkan hari biasa karena sebagian perusahaan telah menerapkan bekerja dari rumah guna menekan penyebaran virus Corona atau COVID-19 (FOTO : GALIH PRADIPTA/ANTARA FOTO)

inline

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah ruas jalan utama ibu kota lebih lengang dibandingkan hari biasa karena sebagian perusahaan telah menerapkan bekerja dari rumah guna menekan penyebaran virus Corona atau COVID-19.

Namun di sisi lain penerapan libur atau bekerja dari rumah menimbulkan ekses migrasi warga dari Jakarta menuju kampung halaman masing-masing karena lemahnya penerapan anjuran "diam di rumah". Akibatnya, penyebaran virus ini ke daerah justru semakin cepat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement