Jumat 27 Mar 2020 13:49 WIB

Ibnu Shayyad dan Info Dajjal dari Tamim ad-Dari

Ibnu Katsir berpendapat Ibnu Shayyad bukan Dajjal yang keluar pada akhir zaman

Red: A.Syalaby
Hari Kiamat (ilustrasi)
Foto: pulsk.com
Hari Kiamat (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,Nabi SAW juga telah mendapat informasi dari Tamim ad Dari seorang Nasrani yang terdampar di sebuah pulau. Dia bertemu dengan sesosok makhluk yang mengaku sebagai Masihud Dajjal.

Pada hadis tersebut, Rasulullah mengabarkan jika sosok itu adalah Dajjal. Tamim yang menjadi mualaf ketika menyampaikan berita tersebut menyampaikan kepada Rasulullah jika Dajjal terbelenggu di sebuah pulau. Kedua tangannya terikat dengan lehernya. Diantara lutut dan kedua mata kakinya terikat dengan besi.

Tamim ad-Dari yang terdampar di pulau itu usai terombang-ambing di tengah laut menemui pria raksasa itu atas petunjuk sebuah makhluk berbulu lebat bernama Jassasah.  Golongan ulama yang menolak jika Ibnu Shayyad merupakan Dajjal berpegang pada dalil yang diriwayatkan Imam Muslim dan bersumber dari Fathimah binti Qais Ra tersebut. 

Al Hafizh Ibnu Hajar Ra mencoba untuk menyelaraskan hadis-hadis yang bertentangan antara kisah ibnu Shayyad dengan berita dari Tamim ad-Dari. Menurut Ibnu Hajar, cara yang paling dimengerti untuk kedua hadis tersebut yakni Dajjal pada hakikatnya adalah yang disaksikan dalam keadaan terikat oleh Tamim.

 

Sementara itu, ibnu Shayyad adalah setan yang menampakkan diri dalam bentuk Dajjal ketika itu. Dia pun pergi ke Ashbahan untuk bersembunyi bersama kawannya hingga datang pada masa yang ditakdirkan Allah untuk keluar dari tempat tersebut. 

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah menuturkan bahwa masalah Ibnu Shayyad telah menjadi sesuatu yang rumit bagi sebagian Sahabat. Mereka mengira bahwa dia adalah Dajjal, sementara Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam tawaqquf (berdiam diri) sehingga jelas bagi beliau setelah itu bahwa dia bukan Dajjal. Dia hanya salah seorang dukun yang memiliki kemampuan-kemampuan syaitan, karena itulah beliau Shallallahu ‘alaihi wa sallam pergi untuk mengujinya.”

Sementara itu, Ibnu Katsir berpendapat jika Ibnu Shayyad bukanlah Dajjal yang akan keluar pada akhir zaman berdasarkan hadis Fathimah binti Qais. Menurut Ibnu Katsir, hadis ini menjadi penentu masalah ini.  Wallahualam.

 

sumber : Dialog Jumat
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement