Petugas medis menyemprotkan cairan antiseptik pembersih tangan kepada wartawan saat menjalani Tes Diagnostik Cepat (Rapid Diagnostic Test) Covid-19 di Ruang Tengah Balaikota Bandung, Kota Bandung, Jumat (27/3). Sedikitnya 37 wartawan dari berbagai media massa menjalani Tes Diagnostik Cepat (Rapid Diagnostic Test) Covid-19 untuk memastikan tidak terpapar virus Corona (Covid -19) setelah Wakil Walikota Bandung dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (23/3) (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Petugas medis memeriksa suhu tubuh wartawan menggunakan thermo gun saat menjalani Tes Diagnostik Cepat (Rapid Diagnostic Test) Covid-19 di Ruang Tengah Balaikota Bandung, Kota Bandung, Jumat (27/3). Sedikitnya 37 wartawan dari berbagai media massa menjalani Tes Diagnostik Cepat (Rapid Diagnostic Test) Covid-19 untuk memastikan tidak terpapar virus Corona (Covid -19) setelah Wakil Walikota Bandung dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (23/3) (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Petugas medis menyemprotkan cairan antiseptik pembersih tangan kepada wartawan saat menjalani Tes Diagnostik Cepat (Rapid Diagnostic Test) Covid-19 di Ruang Tengah Balaikota Bandung, Kota Bandung, Jumat (27/3). Sedikitnya 37 wartawan dari berbagai media massa menjalani Tes Diagnostik Cepat (Rapid Diagnostic Test) Covid-19 untuk memastikan tidak terpapar virus Corona (Covid -19) setelah Wakil Walikota Bandung dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (23/3) (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Petugas medis memeriksa kesehatan wartawan saat menjalani Tes Diagnostik Cepat (Rapid Diagnostic Test) Covid-19 di Ruang Tengah Balaikota Bandung, Kota Bandung, Jumat (27/3). Sedikitnya 37 wartawan dari berbagai media massa menjalani Tes Diagnostik Cepat (Rapid Diagnostic Test) Covid-19 untuk memastikan tidak terpapar virus Corona (Covid -19) setelah Wakil Walikota Bandung dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (23/3) (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Petugas medis mengambil sampel darah wartawan saat menjalani Tes Diagnostik Cepat (Rapid Diagnostic Test) Covid-19 di Ruang Tengah Balaikota Bandung, Kota Bandung, Jumat (27/3). Sedikitnya 37 wartawan dari berbagai media massa menjalani Tes Diagnostik Cepat (Rapid Diagnostic Test) Covid-19 untuk memastikan tidak terpapar virus Corona (Covid -19) setelah Wakil Walikota Bandung dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (23/3) (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Sampel darah wartawan pada Tes Diagnostik Cepat (Rapid Diagnostic Test) Covid-19 di Ruang Tengah Balaikota Bandung, Kota Bandung, Jumat (27/3). Sedikitnya 37 wartawan dari berbagai media massa menjalani Tes Diagnostik Cepat (Rapid Diagnostic Test) Covid-19 untuk memastikan tidak terpapar virus Corona (Covid -19) setelah Wakil Walikota Bandung dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (23/3) (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
Petugas medis menunjukkan sampel darah wartawan saat menjalani Tes Diagnostik Cepat (Rapid Diagnostic Test) Covid-19 di Ruang Tengah Balaikota Bandung, Kota Bandung, Jumat (27/3). Sedikitnya 37 wartawan dari berbagai media massa menjalani Tes Diagnostik Cepat (Rapid Diagnostic Test) Covid-19 untuk memastikan tidak terpapar virus Corona (Covid -19) setelah Wakil Walikota Bandung dinyatakan positif Covid-19 pada Senin (23/3) (FOTO : ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA)
REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menyusul pernyataan Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana yang mengaku positif Covid-19 beberapa hari lalu, Pemerintah Kota Bandung menggelar rapid test Covid-19 di Balai Kota Bandung, Jumat (26/3). Rapid test atau tes cepat ini di antaranya menyasar wartawan yang kerap berinteraksi dengan Yana Mulyana yang positif terpapar Covid-19.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
